Enter your keyword

K2R 4.0          Kompetisi Konstruksi Ramping Ke-4

Multipurpose Hall, Gedung CRCS Lt.3, ITB, 5 Oktober 2019
Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB

 

1      Latar Belakang


Konstruksi Ramping atau Lean Construction adalah sebuah pendekatan yang diperkenalkan oleh Lauri J. Koskela, dari VTT Building and Transport di Finlandia, pada tahun 1992 dalam upayanya mencoba memperbaiki kinerja industri konstruksi dengan mengacu kinerja yang dapat dicapai oleh industri manufaktur dengan pendekatan Lean Production-nya. Secara konseptual kemudian Koskela mengembangkan filosofi dari Konstruksi Ramping ini dan dikembangkan lebih lanjut oleh masyarakat peneliti dan praktisi konstruksi yang tergabung dalam International Group for Lean Construction (IGLC) pada tahun 1993. Koskela dan kawan-kawan menitik beratkan awalnya pada proses produksi di lapangan, dengan adanya antara lain the Last Planner System (LPS), dan sampai saat ini sudah merambah kepada penyelenggaraan konstruksi secara holistik dengan Integrated Project Delivery-nya (IPD). Tujuan dari pendekatan Konstruksi Ramping ini adalah memaksimalkan nilai (value) yang ingin dicapai oleh pengguna akhir, namun dengan proses yang menghasilkan pemborosan (waste) minimal.

Perkembangan selanjutnya dari Konstruksi Ramping sangat menakjubkan. Terdokumentasi dan terdiseminasi dalam bentuk konperensi tahunan IGLC, yang menampilkan hasil-hasil riset dan pengembangan terkait Konstruksi Ramping di berbagai negara, dan dalam bentuk seminar tahunan Lean in Public Sector (LIPS), yang menampilkan adopsi pemerintah berbagai negara terhadap pendekatan Konstruksi Ramping dan hasil positifnya. Di Indonesia, penelitian terkait dengan Konstruksi Ramping sudah dimulai sejak tahun 2005 secara resmi, dengan dimotori Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi di ITB yang mengusung Agenda Penelitiannya berupa “Menuju Konstruksi Ramping di Indonesia”. Interaksi dengan masyarakat internasional di bidang Konstruksi Ramping telah dibina pula sejak tahun 2007.

Namun demikian, penyerapan masyarakat konstruksi di Indonesia terhadap Konstruksi Ramping ini tidak cepat dan meluas. Dukungan pemerintah dan praktisi untuk implementasi Konstruksi Ramping dalam praktek konstruksi perlu ditingkatkan. Sosialisasi Konstruksi Ramping harus dilakukan lebih jauh dari sekedar di kalangan akademisi semata dan hanya pada satu institusi pendidikan saja. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan sebuah sarana penyebaran Konstruksi Ramping ini yang efektif. Untuk itu, maka Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi bermaksud untuk menyelenggarakan sebuah kompetisi antar perguruan tinggi di Indonesia terkait dengan konstruksi ramping. Kegiatan Kompetisi Konstruksi Ramping ini merupakan upaya sosialisasi tersebut melalui ajang kompetisi. Telah dilaksanakan selama 3 tahun berturut-turut dari tahun 2016 (K2R 1.0) dengan fokus pada peserta dari mahasiswa perguruan tinggi yang memiliki program Sarjana dan pascasarjana yang relevan. Pada tahun yang ketiga (2018), cakupan kompetisi diperluas dengan mengikutsertakan praktisi konstruksi (kontraktor dan konsultan). Mengulang kesuksesan pada K2R 3.0, maka pada K2R 4.0 akan dipertahankan keikutsertaan perguruan tinggi dan praktisi konstruksi ini.

2      Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dari kegiatan kompetisi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat konstruksi di Indonesia mengenai Konstruksi Ramping. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah:

  1. Menyebarluaskan pengetahuan terkait Konstruksi Ramping di kalangan mahasiswa, baik program sarjana maupun pascasarjana, dan juga praktisi konstruksi di Indonesia.
  2. Memberikan tempat bagi mahasiswa dan praktisi Konstruksi untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama dalam sebuah tim.
  3. Menjadi salah satu wahana berkumpulnya akademisi dan praktisi peminat Konstruksi Ramping di Indonesia.

3      Bentuk Kegiatan Kompetisi


Umum

Kegiatan kompetisi ini secara umum merupakan perlombaan untuk mengukur sejauh mana peserta kompetisi memahami beberapa konsep dan teknik Konstruksi Ramping yang diperkenalkan dalam sebuah simulasi proyek konstruksi. Kegiatan utama yang akan dinilai dalam kompetisi ini adalah Simulasi Proyek Konstruksi. Adapun konsep dan teknik Konstruksi Ramping yang akan diperkenalkan adalah yang terkait dengan Sistem Perencana Akhir (SPA) atau the Last Planner System (LPS), yang meliputi Collaborative Pull Planning, MakeReady, Production Evaluation & Planning, dan Production management.

Simulasi Proyek Konstruksi

Kegiatan simulasi proyek konstruksi dilakukan dengan menggunakan blok-blok permainan LEGO. Akan terdapat permainan peran (role playing) dalam simulasi yang menggambarkan pihak-pihak yang terlibat dalam proyek konstruksi, yaitu 1 Kontraktor Utama, 6 Sub-kontraktor, 1 Pemasok, dan 1 Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Berikut adalah pembagian perannya:

Lokasi proyek direpresentasikan sebagai sebuah ruangan yang khusus disediakan untuk itu dengan layout sebagaimana terlihat pada Gambar 1. Di dalam ruangan terdapat 9 area aktivitas, dengan 9 kursi, yang terdiri dari:

  1. Satu area aktivitas yang digunakan sebagai lokasi bangunan dan tempat sampah di lokasi proyek. Dua kursi disediakan untuk duduknya Kontraktor Utama (KU) dan Pengawas K3 (K3).
  2. Satu area aktivitas berupa gudang pemasok. Satu kursi disediakan untuk duduk Pemasok (P).
  3. Enam area aktivitas berupa trailer 6 sub-kontraktor. Enam kursi disediakan untuk duduk sub-kontraktor (S).
  4. Satu area aktivitas untuk lokasi komputer yang berfungsi sebagai jam simulasi.

Gambar 1. Denah Ruangan Simulasi

Jam simulasi disediakan sebagai alat untuk menggerakkan simulasi dengan suara alarm peringatan untuk suatu jeda ke jeda berikutnya. Terdapat pula dua buah garis pembatas di lantai yang berfungsi membatasi daerah kerja. Di depan ruangan simulasi terdapat sebuah papan yang terbuat dari kertas yang akan dijadikan sebagai alat penjadwalan pelaksanaan konstruksi dan juga sebagai alat untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan.

Tujuan simulasi proyek konstruksi ini adalah menghasilkan sebuah bangunan yang memenuhi nilai (value) yang diinginkan oleh penggunanya, yaitu: pelaksanaan yang cepat (waktu), sesuai dengan desain (mutu), tidak banyak terdapat pemborosan (biaya). Pencatatan terhadap kinerja akan dilakukan dengan menggunakan perekaman video dan formulir pemesanan material yang nantinya akan diperiksa dan dinilai oleh tim juri setelah kegiatan simulasi selesai.

Dokumentasi Kegiatan K2R 3.0

4      Peserta dan Penghargaan Kompetisi


Pada K2R 4.0 ini, kompetisi ditujukan kepada mahasiswa baik tingkat sarjana maupun pascasarjana dan juga praktisi konstruksi. Untuk peserta mahasiswa terkait dengan bidangnya, karena tim proyek konstruksi itu bisa saja sangat kompleks, maka ditujukan bagi berbagai disiplin, namun lebih ditekankan kepada mahasiswa Teknik Sipil dan Arsitek untuk program studi sarjana, dan mahasiswa yang mengambil bidang Manajemen Proyek atau Manajemen dan Rekayasa Konstruksi untuk program studi pascasarjana Teknik Sipil/Arsitektur, atau bidang rekayasa dan manajemen lainnya yang relevan. Untuk peserta praktisi konstruksi tidak dibatasi latar belakang bidang pendidikannya.

Adapun persyaratan pesertanya adalah sebagai berikut:

  1. Satu perguruan tinggi atau perusahaan praktisi konstruksi hanya dapat mengirimkan satu tim.
  2. Satu tim terdiri 7 orang. Untuk peserta mahasiswa: minimal 1 orang mahasiswa prodi pascasarjana, dan minimal 4 orang mahasiswa prodi sarjana. Untuk peserta praktisi konstruksi: minimal 1 orang yang berpengalaman sebagai PM, dan minimal 3 orang yang berpengalaman sebgai site engineers.
  3. Terkait peran, untuk peserta mahasiswa: mahasiswa pascasarjana akan berperan sebagai kontraktor atau sub-kontraktor, sedangkan mahasiswa sarjana hanya boleh berperan sebagai sub-kontraktor. Untuk peserta praktisi: PM akan berperan sebagai kontraktor atau sub-kontraktor, sedangkan site engineer dan lainnya hanya berperan sebagai sub-kontraktor.
  4. Semua peserta harus membawa dan menggunakan Alat Proteksi Pribadi atau Personal Protection Equipment (PPE) yang relevan sebagai bagian dari simulasi dalam kompetisi ini.
  5. Jumlah maksimum tim mahasiswa adalah 12 tim atau 12 Perguruan Tinggi. Sedangkan jumlah maksimum tim praktisi konstruksi adalah 12 Tim peserta akan diseleksi terlebih dahulu oleh panitia. Tim yang tidak terseleksi dapat hadir sebagai pengamat atau observer.

Adapun penghargaan akan dikategorikan sebagai berikut:

  • Umum
  • Kegiatan ini telah mendapatkan persetujuan dari LPJKN untuk nilai Satuan Kredit Pengembangan Keprofesian (SKPK) dimana pemenang mendapatkan 8 poin dan peserta mendapatkan 4 poin.
  • Untuk Peserta Mahasiswa:
    1. Berdasarkan Kinerja Total:
      • Urutan Pertama mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 7.000.000
      • Urutan Kedua mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 5.5000
      • Urutan Ketiga mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 4.000.000
      • Urutan Keempat mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 2.500.000
      • Urutan Kelima mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 2.000.000
    2. Pemborosan Minimal:
      • Urutan Pertama mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 3.000.000
      • Urutan Kedua mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 2.500.000
      • Urutan Ketiga mendapatkan plakat dan hadiah uang Rp. 2.000.000
  • Untuk Peserta Praktisi Konstruksi:

    1. Berdasarkan Kinerja Total:
      • Urutan Pertama mendapatkan tropi khusus dan sertifikat penghargaan
      • Urutan Kedua mendapatkan tropi khusus dan sertifikat penghargaan
      • Urutan Ketiga mendapatkan tropi khusus dan sertifikat penghargaan
    2. Pemborosan Minimal:
      • Urutan Pertama mendapatkan tropi dan sertifikat penghargaan
      • Urutan Kedua mendapatkan tropi dan sertifikat penghargaan
      • Urutan Ketiga mendapatkan tropi dan sertifikat penghargaan

5      Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan kompetisi ini akan diselenggarakan dalam waktu satu hari saja, yaitu hari Sabtu, 5 Oktober 2019. Adapun tempat kegiatan adalah di Multipurpose Hall (Kompetisi) pada Lt. 3 dan Conference Hall A-210 (Workshop) pada Lt. 2, Gedung CRCS, ITB, Jalan Ganesha No. 10, Bandung.

6      Jadwal Kegiatan


Secara umum kegiatan kompetisi ini akan dilaksanakan dengan jadwal sebagai berikut:

Sabtu, 5 Oktober 2019

Jam Kegiatan Keterangan
08.00 – 08.30 Pendaftaran Peserta
08.30 – 09.15 Pembukaan Ketua Panitia

Dekan FTSL ITB

Dirjen Bina Konstruksi, Kemen PUPR

09.15 – 09.45 Penjelasan Kompetisi dan Undian Panitia dan Tim Juri
09.45 – 10.00 Persiapan Kompetisi I Peserta Mahasiswa

Peserta Kontraktor

10.00 – 12.00 Kompetisi I Peserta Mahasiswa

Peserta Kontraktor

12.00 – 13.00 Istirahat dan Makan Siang Panitia
13.00 – 13.15 Persiapan Kompetisi II Peserta Kontraktor

Peserta Mahasiswa

13.15 – 15.15 Kompetisi II Peserta Kontraktor

Peserta Mahasiswa

15.15 – 16.00 Presentasi Terkait Konstruksi Ramping Nara Sumber
16.00 – 16.30 Pengumuman Pemenang Tim Juri
16.30 – 17.00 Penutupan Ketua KK MRK ITB

7      Pendaftaran dan Biaya Kegiatan


Adapun biaya yang akan dibebankan kepada peserta adalah sebagai berikut:

  1. Biaya pendaftaran per tim peserta:
    • Mahasiswa: 2.500.000, sudah termasuk kaos, makan siang 1 kali, kudapan 2 kali.
    • Praktisi Konstruksi: 5.500.000, sudah termasuk kaos, makan siang 1 kali, kudapan 2 kali.
  2. Biaya penginapan ditanggung masing-masing tim.
  3. Biaya transportasi ditanggung masing-masing tim.

Tidak ada biaya lain yang dipungut di lokasi terkait kegiatan ini.

Batas pendaftaran: Senin, 16 September 2019.

FORM-PENDAFTARAN-PERGURUAN-TINGGI
FORM-PENDAFTARAN-PRAKTISI-KONSTRUKSI

8      Susunan Panitia


Berikut adalah susunan kepanitian kegiatan Kompetisi Konstruksi Ramping 3.0:

Penanggung Jawab Ade Sjafrudin (Dekan FTSL ITB)

Reini D. Wirahadikusumah (Ketua KK MRK)

Pengarah Krishna S. Pribadi

Rizal Z. Tamin

Puti Farida Marzuki

Biemo W. Soemardi

Ketua Pelaksana Muhamad Abduh
Bendahara Ima Fatima
Sekretaris Nia Handayani
Seksi Acara Budi Hasiholan
Seksi Penjurian Eliza Puri
Seksi Konsumsi Iris Mahani
Seksi Materi Meifrinaldi
Seksi Logistik dan Transportasi
Adrianto Oktavianus
Seksi Kebersihan dan Keamaanan Undang Ruhyana

 

Adapun Sekretariat kegiatan ini adalah:

Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
Institut Teknologi Bandung

Gedung CIBE, Lt. 6
Jalan Ganesha No. 10, Bandung, 40132

Narahubung:  Nia Handayani

    • Email: nia_handayani@yahoo.com
    • Telpon: 081320619428

Apa Itu Lean Construction?

K2R 1.0 | K2R 2.0 | K2R 3.0