Enter your keyword

Pelaksanaan kegiatan Pengenalan Program Studi bagi mahasiswa Angkatan 2010 [Tahap III]

Sabtu, 30 April 2011

Acara Pengenalan Program Studi bagi mahasiswa angkatan tahun 2010 di lingkungan FTSL-ITB telah berlangsung pada hari Sabtu, 30 April 2011 yang dipusatkan di Ruang 9321 – Gedung Kuliah Umum Timur, Jalan Ganesa 10 Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Ketua  Program Studi Teknik Sipil, Ketua Program  Studi Teknik Lingkungan, Ketua Program Studi Teknik Kelautan, beberapa staf pengajar FTSL, beberapa Alumni, serta pengurus HMS, HMTL, dan KMKL.

Pendaftaran peserta dimulai pukul 08:00 s.d 08:30 WIB, Wakil Dekan Bidang  Akademik,  Ade Sjafruddin, Ph.D. berkenan membuka acara pada pukul 08:30 WIB  dilanjutkan dengan sambutan. Dalam sambutannya  beliau menyampaikan bahwa mahasiswa FTSL angkatan tahun 2010  berjumlah 310, saat ini belum dijuruskan. Terdapat 3 [tiga] faktor utama untuk menjuruskan mahasiswa  yaitu : Minat, Kapasitas, dan IP Terbobot.

  1. Minat : untuk menjaring minat para mahasiswa terhadap Program Studi di lingkungan FTSL-ITB, Lembaga Tahap Persiapan Bersama ITB [L-TPB-ITB] telah mengadakan survey melalui Kuesioner Pilihan Program Studi tahap ke-1 dan tahap ke-2. Tingkat partisipasi mahasiswa FTSL angkatan 2010 pada survey ke-1  adalah 82,90%  dengan kata lain jumlah mahasiswa yang mengisi kuesioner  hanya 257 dari 310, sedangkan tingkat partisipasi pada survey ke-2 adalah 94,53% atau sama dengan 293 mahasiswa. Dalam kaitan itu, Wakil Dekan Bidang Akademik FTSL mengingatkan kepada seluruh mahasiswa angkatan 2010 untuk mengikuti survey tahap ke-3 atau harus menggisi Kuesioner Pilihan Program Studi tahap akhir  yang dilaksanakan secara online mulai tanggal 4 – 25 Mei 2011 di  https://ol.akademik.itb.ac.id
  2. Kapasitas : Kapasitas masing-masing program studi di lingkungan FTSL adalah 300, terdiri atas : Teknik Sipil = 140, Teknik Lingkungan = 100, dan Teknik Kelautan = 60. Walaupun total kapasitas program studi lebih kecil daripada jumlah mahasiswa angkatan 2010, Wakil Dekan Bidang Akademik  menjamin bahwa seluruh mahasiswa pasti akan terdistribusikan ke program studi yang ada; dengan kata lain tidak akan ada mahasiswa yang tidak dijuruskan, kecuali mahasiswa yang tidak dapat melanjutkan studinya di ITB.
  3. IP Terbobot :  adalah akumulasi hasil kali antara Nilai Akhir mata kuliah  dengan bobot [yang telah ditentukan oleh masing-masing Program Studi] kemudian dibagi dengan jumlah SKS,  yang diperoleh mahasiswa selama mengikuti Program TPB. Pembobotan  mata kuliah yang diberikan oleh tiap program studi, satu sama lainnya saling bebeda.

Acara dilanjutkan dengan presentasi dari para pengurus Himpunan Kemahasiswaan di lingkungan FTSL-ITB, meliputi berbagai informasi tentang profil program studi, proses belajar-mengajar, prospek dan peluang kerja lulusan, program kerja himpunan, prestasi himpunan, dan sebagainya. Selain itu, dua orang alumni Teknik Kelautan berkesempatan memaparkan pengalamannya, baik ketika menjalani studi di ITB maupun pengalaman meniti karir/profesi di tengah masyarakat. Pada intinya kedua alumni tersebut memberi motivasi belajar kepada adik-adik kelasnya untuk mengikuti proses pembelajaran di ITB umumnya, khususnya di lingkungan FTSL dengan serius dan penuh tanggung jawab, sehingga menjadi lulusan yang mumpuni serta mampu bekerja di bidang apa pun yang membutuhkannya. Diskusi antara  mahasiswa dengan  para pengurus Himpunan maupun dengan para alumni berlangsung cukup baik dengan nuansa penuh kekeluargaan dan merupakan acara terakhir di kelas.

Acara selanjutnya adalah mengadakan kunjungan ke program studi dan laboratorium yang ada di lingkungan FTSL-ITB. Para mahasiswa dibagi menjadi 6 [enam] kelompok, setiap kelompok dipandu oleh satu orang staf dari FTSL ditambah dengan minimal satu orang pengurus Himpunan, sehingga tiap kelompok mahasiswa didampingi oleh empat orang pemandu. Adapun lokasi yang dikunjungi adalah : Program Studi Teknik Sipil, Program Studi Teknik Lingkungan, Program Studi Teknik Kelautan, Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium Higiene Industri dan Toksikologi, Laboratorium Buangan Padat  dan B3, Laboratorium Kualitas Udara, Laboratorium Teknik Pengolahan Air, Laboratorium Teknik Kelautan, Laboratorium Rekayasa Sumber Daya Air, Laboratorium Rekayasa Struktur, Laboratorium Mekanika Tanah, dan Laboratorium Rekayasa Jalan Raya dan Lalu-Lintas.

Dari rangkaian acara seperti tersebut di atas, para mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengetahuan serta pemahaman mengenai lokasi  serta fungsi peralatan laboratorium yang telah dikunjunginya secara garis besar. Mereka cukup antusias dalam menyimak penjelasan yang disampaikan baik oleh Kepala ataupun Asisten Laboratorium.