Enter your keyword

Pembukaan Program Studi Baru di FTSL (RIL, TPSDA, PIAS)

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB membuka Program Studi baru yaitu :

1. RIL : Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (Sarjana)

Tujuan pembentukan Prodi Rekayasa infrastruktur lingkungan, adalah:

  1. Menghasilkan lulusan di bidang air bersih dan sanitasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa saat ini. Sehingga, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional dalam bidang air bersih dan sanitasi yang dimaksud
  2. Menghasilkan lulusan sarjana dengan kompetensi yang dibutuhkan dan ingin dicapai yaitu pada kemampuan dan pemahaman perancangan sarana dan prasarana bidang air bersih dan sanitasi (limbah, sampah, dan drainase)

2. TPSDA : Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (Sarjana)

Tujuan Prodi Sarjana TPSDA adalah adalah sebagai berikut:

  1. Menjadikan wahana pendidikan tinggi yang berkelanjutan dalam mewujudkan sarjana teknik dalam bidang Sumber Daya Air dalam era globalisasi, otonomi daerah, dan privatisasi/korporasi serta tanggap dengan partisipatif masyarakat luas.
  2. Menjadikan wahana bagi pendidikan tinggi yang berkelanjutan dalam mewujudkan manusia yang berkarakter pribadi yang mandiri, mulia, disiplin dan tangguh serta berempati dan turut berpasipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan manusia dan kelestarian alam Indonesia dan permasalahan dunia pada umumnya.
  3. Menghasilkan lulusan sarjana teknik dengan kemampuan dasar meneliti dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan ingin dicapai yaitu pada kemampuan dan pemahaman perancangan sarana dan prasarana bidang Sumber Daya Air.
  4. Menghasilkan lulusan sarjana teknikdi bidang Sumber Daya Air untuk memenuhi kebutuhan bangsa,sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional dalam bidang Sumber Daya Air.

3. PIAS : Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi (Pasca Sarjana)

KOMPETENSI lulusan :

  1. Mampu menerapkan dan mengelola infrastruktur air bersih dan sanitasi, khususnya untuk negara berkembang
  2. Memahami permasalahan dan mampu memecahkannya, khususnya dalam bidang pengelolaan air bersih dan sanitasi
  3. Mampu mengimplementasikan prinsip operasional teknologi tepat guna yang terkait dengan air bersih dan sanitasi