Enter your keyword

Tim Kuya Pratisara ITB (Mahasiswa Teknik Sipil) berhasil menjadi juara 1 di lomba nasional Eco-House Design 2014

Tim Kuya Pratisara ITB (Mahasiswa Teknik Sipil) berhasil menjadi juara 1 di lomba nasional Eco-House Design 2014

Tim Kuya Pratisara ITB yang terdiri dari Fedik Y Hutahaean (Teknik Sipil 2011), Agnes Cynthia G (Arsitektur 2011), Aulia Kurniaputri (Arsitektur 2011), Etsa Amanda (Arsitektur 2011)   dengan di bimbing oleh Ir. M. Cahyono, Ph.D (Dosen teknik Sipil) mengikuti lomba Eco House Design Competition V yang diselenggarakan oleh KMTS (Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil) UGM Yogyakarta.

Eco 3 Setelah mendaftarkan diri,  Tangal 10 mei 2014, nama tim Kuya Pratisara lulus sebagai  finalis 5 besar. Finalis yang lolos harus melakukan presentasi di Yogyakarta dan membawa maket siteplan perumahan dan maket tiap tipe rumah. Selanjutnya tim menuju ke Yogyakarta menggunakan Bus ITB dengan bantuan HMS mengenai dana dan Penginapan selama 3 hari 2 malam di rumah luwandiko (mahasiswa T.Sipil ITB 2011) yang juga sebagai Kabiro Eksternal Dept. Karya dan Kompetisi  dan ditemani perwakilan himpunan HMS-ITB yaitu Mizandaru Wicaksono selaku Kepala Departemen Karya dan Kompetisi HMS-ITB dan beberapa staff angkatan 2012.

Pada tanggal 23 Mei 2014,  tim melakukan presentasi di taman pintar , Yogyakarta didepan juri sesuai bidangnya yaitu mewakili bidang Arsitektur( Ketua Ikatan Arsitektur Indonesia), bidang lingkungan, bidang ketekniksipilan dan bidang pemerintah. dan tanggal 24 mei 2014, finalis mengikuti seminar nasional yang ditutup pengumuman hasil lomba dengan hasil Tim Kuya Pratisara ITB berhasil menjadi juara 1 di lomba nasional Eco-House Design 2014.

Eco 2

Tim Kuya Pratisara ITB  mengaplikasikan konsep low impact development (LID) yang mulai dikembangkan di kota prince’s goerge Negara bagian Maryland Amerika Serikat (U.S. EPA, 2000). Konsep ini merupakan suatu konsep pengelolaan air hujan (stormwater management) disuatu kawasan yang terintegrasi dengan rencana pembangunan lahan di kawasan tersebut, dengan strategi yang terfokus pada menahan, meretensi, dan menyimpan air hujan sebanyak-banyaknya sebelum akhirnya melimpas sebagaimana kondisi alami kawasan, sebelum adanya pembangunan, dimana diharapkan kondisi hidrologi setelah pembangunan  sama atau mendekati kondisi sebelum pembangunan.

Konsep LID sendiri, memiliki kesamaan dengan apa yang dikenal di Indonesia sebagai prinsip zero delta Q policy, sebagaimana yang termuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 26 tahun 2008 tentang rencana tata ruang wilayah nasional

 

Eco 4

Referensi : Adapun referensi/acuan/pustaka  lomba ini yaitu tesis salah satu anak bimbingan Ir. M. Cahyono, Ph-D mengenai LID dan kajiannya di salah satu kawasan perumahan di Indonesia dan buku Christina E Mediastika mengenai rumah ramah lingkungan dan browsing melalui internet.

Softcopy ide dan karya konsep perumahan yang dibuat dalam bentuk poster dan dapat diunduh melalui : bit.ly/kuyapratisara