Institut Teknologi Bandung (ITB) yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenkoinfra). Dalam pertemuan ini, ITB diwakili oleh jajaran guru besar, dekan, dan sivitas akademika, termasuk dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) ITB.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Menteri Kemenkoinfra, Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), didampingi oleh Deputi I Bapak Nazib Faizal, S.T., M.Sc., alumni Teknik Geodesi ITB angkatan 1997, serta staf khusus dan tenaga ahli kementerian.

Dalam sambutannya, Menteri AHY menekankan pentingnya pendekatan pentahelix, yaitu sinergi antara pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media, untuk menghadapi tantangan infrastruktur dan pembangunan wilayah yang semakin kompleks.

Pertemuan ini membahas rencana kolaborasi strategis antara ITB dan Kemenkoinfra dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Diskusi meliputi kontribusi perguruan tinggi, khususnya ITB, dalam menyediakan kajian akademik, penelitian, dan inovasi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

Selain itu, Menteri AHY juga menerima undangan untuk hadir pada Bandung Sustainability Summit 2025, sebuah forum yang akan mempertemukan para pemangku kepentingan untuk merumuskan solusi berkelanjutan bagi masa depan Indonesia.

Kehadiran Profesor, Dekan, dan sivitas akademika FTSL ITB dalam pertemuan ini menjadi bukti nyata kontribusi FTSL dalam mendorong sinergi antara akademisi dan pemerintah, serta peran aktif dalam pembangunan infrastruktur dan lingkungan berkelanjutan di tanah air.

📷 Sumber foto: Instagram @agusyudhoyono