Enter your keyword

Tim Kuya Badhrika Ganesha ITB di KJI KBGI X 2014

Tim Kuya Badhrika Ganesha ITB di KJI KBGI X 2014

Kuya Badhrika Ganesha, merupakan tim perwakilan dari teknik sipil ITB yang bertarung diajang bergengsi KJI KBGI X pada 2014 tahun lalu. Nama tim yang berarti Kuya (Perwakilan dari HMS-ITB); Badhrika (Kokoh dan Kuat); Ganesha(Kampus ITB), terdiri dari Ricky Rinaldi, Rina Asri Aisyah, M. Rifqi Ramadhan dan Priyo Atmaji (Teknik Sipil ITB 2011) dengan dosen pembimbing Prof. Ir. Iswandi Imran, MAS.c, Ph.D. telah mengikuti lomba Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) ke 10 yang diselenggarakan pada tanggal 20-22 November 2014 di Universitas Muhammadiyah Malang.

12

Tim ini berhasil mendapat predikat Juara II, Juara Metode Konstruksi Terealistis, sekaligus Juara Jembatan Terindah pada Kategori Jembatan Beton Ringan. Kabarnya, perolehan tiga piala tersebut merupakan perolehan juara terbanyak yang diikuti oleh mahasiswa Teknik Sipil ITB dalam ajang KJI KBGI.

Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KJI & KBGI) merupakan suatu kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada lomba ini, para kompetitor yang terpilih dari mahasiswa jurusan teknik sipil se-Indonesia di tuntut untuk bersaing dalam merancang dan membangun jembatan atau bangunan sesuai dengan tema “kokoh, ringan dan awet”.

Tahap pertama pada kompetisi ini adalah seleksi proposal. Desain terbaik dari tiap institusi di seluruh Indonesia akan dipilih oleh dewan juri untuk mengikuti babak final yang selanjutnya akan membuat model jembatan sesuai desain pada proposal masing-masing. Proposal Tim Kuya Badhrika Ganesha berhasil lolos untuk mewakili ITB dengan nama jembatan “Setu Caraka Ganesha” untuk kategori jembatan beton ringan. Sesuai dengan nama jembatannya yang berarti Setu (Jembatan); Caraka(Perwakilan/Duta); dan Ganesha(Kampus ITB), jembatan ini berhasil menjadi perwakilan/duta dari kampus ITB.

Saat ini keempat anggota tim Kuya Badhrika Ganesha, sedang menyiapkan tugas akhirnya masing-masing, sambil menjadi manager sekaligus membantu persiapan dan memberikan arahan kepada Calon Kompetitor KJI-KBGI 2015 yang tahun ini akan bertanding pula di ajang bergengsi tersebut. Mereka berharap agar para calon kompetitor KJI-KBGI di tahun ini dapat mempersiapkan lomba ini dengan matang dan bisa meraih juara kembali, sama atau melebihi dari apa yang telah diraih oleh para kompetitor sebelumnya.

“Sewajarnyalah sebagai seorang mahasiswa, terutama mahasiswa ITB kita harus bisa membuat ITB bangga memiliki mahasiswa seperti kita, bukan sebaliknya. Dan sebagai mahasiswa dengan basis keilmuan dan keprofesian, sewajarnya kita bergerak & berkarya di bidang keprofesian kita masing-masing juga. Buktikan bahwa himpunan di ITB tidak hanya identik dengan kaderisasinya, tetapi kita juga bisa berkarya dengan keilmuan kita, sesuai keprofesian masing-masing”, kata salah seorang anggota tim Kuya Badhrika Ganesha.

Berikut merupakan beberapa dokumentasi dalam ajang KJI-KBGI 2014 berlangsung:

3 4

5 6

“Ini bukan tentang siapa yang paling pintar & paling unggul, tapi siapa yang mau dan berani memulai untuk mencoba (juara)” – Kuya Badhrika Ganesha.