Kuliah Lapangan mahasiswa TPB angkatan 2018 FTSL Ke Proyek Jalan TOL CISUMDAWU (Cileunyi – Sumedang – Dawuan)
Sabtu (30/03/2019) Sekitar 420 Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama FTSL mengikuti Ekskursi Ke Proyek Jalan TOL CISUMDAWU (Cileunyi – Sumedang – Dawuan). Rombongan mahasiswa ini berangkat dengan mengunakan 10 bis dari ITB sekitar pukul 06.00. Mahasiswa didampingi oleh beberapa dosen matakuliah PRD II (Pengantar Rekayasa dan Desain II) diantaranya Ir. R. Muslinang Moestopo, MSEM, Ph.D., Mohammad Farid, ST., MT., Ph.D, Ir. Biemo W. Soemardi, M.S.E., Ph.D. , dan Eddy Rachman Gandanegara, ST., MT. serta asisten matakuliah PRD II dan beberapa tenaga kependidikan (tendik) FTSL.
Sekitar jam 8 pagi, rombongan telah sampai dilokasi Cisumdawi Tunnel Project, rombongan FTSL ini sambut baik oleh Ir. Wida Nurfaida selaku Kepala Satuan Kerja JBH Cisumdawu, beserta Tim dan Jajarannya.
Sebelum memulai berkeliling lokasi proyek para mahasiswa mendapat penjelasan mengenai pengerjaan proyek TOL Cisumdawu tersebut, serta beberapa hal yang harus ditaati di lokasi proyek. Sebelumnya hari selasa (26/03/2019) mahasiswa TPB FTSL telah mendapat sedikit penjelasan mengenai lokasi proyek yang akan dikunjungi.
TOL CISUMDAWU ini nantinya diharapkan akan Meningkatan perekonomian Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bandung Cileunyi, Sumedang dan Cirebon, meningkatkan Kapasitas Jalan yang menghubungkan Kota Bandung dan Cirebon serta melengkapi jaringan jalan tol Jakarta-Bandung-Cirebon: Jakarta-Cikampek Cipularang, Padaleunyi, Cisumdawu dan Cikampek-Cirebon, selain itu juga akan menciptakan konektifitas antara Kota Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati), dan juga sebagai jalan alternatif untuk menghindari kemacetan pada jalan Cadas Pangeran.
Sementara itu Terowongan Cisumdawu yang juga merupakan salahsatu ciri khas dari jalan TOL ini terletak di Desa Pamulihan dan Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Dengan Panjang 472 m, lebar terowongan 11,7 m dan tinggi 8,5 m. Terowongan kembar ini mengunakan NATM (New Austrian Tunneling Method) dan Cut and Cover Method dengan Metode Tunelling 3 Bench 7 Step dan kemiringan (Grade) Longitudinal di dalam Terowongan 3.91%.