Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Desain Oil Rig di Malaysia
Sekelompok mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang meraih juara di posisi pertama dalam kompetisi Oil Rig Design Competition Borneo Oil and Gas Symposium (BOGS) 2017. Tim dari Indonesia yang menamakan diri sebagai Lophelia ITB-Migas Hulu Jabar ini berhasil meraih posisi pertama dalam kompetisi perminyakan yang diselenggarakan Society of Petroleum Engineers Chapter Curtin University di Sarawak, Malaysia.
Para mahasiswa ITB itu di antaranya Kharisma Jayantara (Teknik Kelautan ), Dika Iqbal Lidyanto, Fahmi Nugraha (Teknik Perminyakan) dan Bintang Widya (Arsitektur). Oil Rig Design Competition ini sendiri merupakan lomba desain oil rig lepas pantai yang rancangannya didasarkan pada studi kasus yang diberikan.
“Perasaan syukur, bangga, dan bahagia dirasakan karena berhasil mengharumkan nama ITB serta Indonesia,” ungkap mahasiswa Bandung, Dika Iqbal. Ia mengisahkan, sebelum kompetisi di Malaysia, timnya terlebih dahulu mengirimkan blueprint desain dari rig sehingga tiga tim yang dipilih melaju ke Malaysia pada 4-8 Juli lalu. Universitas yang melaju dalam lomba tersebut di antaranya ITB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), dan UCSI University.
Dika menyebut, salah satu titik keberhasilan timnya adalah desainnya yang dinilai komprehensif dari segi teknis dan model yang dibuat. Keunggulan lainnya, akui dia, adalah segala aspek yang digunakan dalam operasi atau proses mengebor yang dipaparkan timnya secara detil. Ia berharap, prestasi ini bukanlah suatu yang bisa membuatnya cepat puas. Namun sebaliknya, yakni membuat mahasiswa lain bisa terinspirasi oleh kemenangan ini. Sehingga kemenangan-kemenangan berikutnya bisa diraih Indonesia di kancah internasional.