PAMERAN INOVASI FTSL DI ACARA DIES ITB KE-56
Dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-56,ITB mengadakan acara pameran karya inovasi. Acara ini diselengggarkan pada tanggal 2-3 maret 2015 bertempat di Aula Timur ITB. Pameran ini menampilkan berbagai karya Inovasi dari setiap fakultas dan unit yang ada di lingkungan ITB.
Dan pada kesempatan kali ini, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ( FTSL ) memamerkan hasil karya inovasi dari beberapa peneliti dosen dan mahasiswanya. Berikut beberapa karya inovasi yang ditampilkan dalam acara pameran tersebut :
1. Petroleum Remediating Agent (PETREA)
Peneliti : Dr. Ir. Edwan Kardena dan Dr. Qomarudin Helmy, Yodi Ilyas
Produk ini merupakan campuran mikroba pendegradasi senyawa hidrokarbon serta diformulasikan khusus untuk aplikasi pemulihan lahan yang tercemar minyak bumi dan produk turunannya. PETREA mengandung berbagai kultur mikroba unggul hasil seleksi laboratorium yang bersifat non-patogenik untuk manusia, ternak, pertanian. PETREA disimpan dalam media (cairan, suspensi gel/pasta atau di immobilisasi pada padatan/bubuk) yang telah dilengkapi nutrisi sehingga mampu hidup selama 6 bulan masa penyimpanan. Produk ini mengandung 8++ strain bakteri termasuk didalamnya Pseudomonas sp., Bacillus sp., Azotobacter sp., dan lain-lain
2. Microbial Surfactant (BIOSURF)
Peneliti: Dr. Qomarudin Helmy dan Dr. Ir. Edwan Kardena
Biosurfaktan atau Biological Surface Active Agents mengacu pada berbagai macam tipe senyawa yang diproduksi oleh mikroorganisme yang bersifat sebagai zat aktif permukaan atau emulsifying agent. Biosurfaktan meningkatkan tingkat kelarutan dan dispersi dari hidrokarbon dengan menurunkan tegangan permukaan antar dua fase. Seperti halnya surfaktan kimia, biosurfaktan dapat digunakan dalam berbagai proses termasuk emulsifikasi, foaming, detergency, wetting dan dispersing atau solubilizing. Produk BioSurf ini diformulasikan khusus untuk aplikasi enhanced bioremediation of petroleum and its product’s waste.
3. Micro Algae Based Adsorbent
Peneliti : Dr. Ir. Edwan Kardena, Dr. Nia Kurniasih
Produk ini merupakan campuran dari kultur micro algae yang di imobilisasi dalam suatu carrier/perekat berbentuk granular. Produk ini berfungsi sebagai adsorbent yang di formulasikan khusus untuk menyisihkan logam berat dalam limbah cair. Adsorbent ini diproduksi dengan bahan material berupa biomassa yang tersedia dalam jumlah yang melimpah di Indonesia.
4. Alkali Activated Material (AAM) sebagai Pengganti Material Berbasis Semen Portland
Penelitian: Prof. Ir. Iswandi Imran, MASc., Ph.D. Dr. Partogi H Simatupang, ST., MT.
Alkali Activated Material (AAM) adalah material solid yang didapat dengan mengaktivasi material dasar yang kaya silika alumina dengan menggunakan larutan alkali. Material dasar yang kaya silika alumina banyak terdapat di Indonesia baikberupa material alami maupun material by product/limbah. Secara kekuatan, material ini setara dengan material berbahan semen portland. Namun, banyak keunggulan lainnya seperti : lebih tahan sulfat-chloride, susut lebih kecil, dan tidak memiliki ITZ sehingga dapat menggunakan lebih banyak jenis agregat.
Sekarang ini, AAM sudah dapat dikembangkan untuk membuat elemen-elemen beton polos seperti : conblock, paving, curb dan lain-lain
5. Kusen Pintu dan Jendela terbuat dari Mortar Ringan Semen PCC dan WC
Peneliti : Prof. Ir. Iswandi Imran, MASc., Ph.D. Dr. Partogi H Simatupang, ST., MT., Denny Iskandar, Iman Riadi, Rahmat Jatmikanto, Istiqomah, Ruswanto
“Kusen Jendela dan Pintu dibuat dengan menggunakan mortar semen WC/White Cement dan semen PCC ditambah butiran styrofoam dan serat alami serabut kelapa yang sudah di-treatmen. Elemen kusen dibentuk dengan menggunakan tulangan diameter 6 mm dan wiremesh.
Adapun keunggulan kusen ini adalah : (1) harga lebh murah dibandingkan dengan kusen beton yang ada dan tentunya jauh lebih murah dibandingkan kusen kayu, (2) sistem konstruksi menyerupai kusen kayu umumnya, dan (3) lebih ringan dibanding kusen beton yang ada.”
6. Spillway tipe Morning Glory
Peneliti : Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc.,Ph.D. dan Febya Nurnadiati
In Indonesia, a Morning Glory Spillway type was used in Ir. H. Djuanda (Jatiluhur) Reservoir with a maximum capacity 3,000 m3/s at RWL +111.6 msl. This research was conducted to examine variation of discharge coefficient, the relationship of upstream water level and discharge, and the influence of tail water to water level at the upstream and downstream of the spillway. Besides of that the form of Morning Glory spillway crest is also reviewed. The method used was physical model approach of Morning Glory spillway type, conducted at Laboratory of Fluid Mechanics-Bandung Institute of Technology. The model was undistorted with 1:100 length scale. This study was conducted using discharge variation to get variation of condition at upstream and downstream of the spillway. Value of discharge was measured by Thompson gate. Outputs of this research are formulation of the upstream water level and discharge, non-dimensional monogram of discharge coefficient (C), non- dimensional monogram of water level at upstream and downstream of the spillway, and ideal form of spillway crest. The result of this study can be utilized to evaluate the existing capacity condition of Jatiluhur Morning Glory Spillway in relation to its ability to accommodate flood discharge.
7.(Mobile) Water Treatment Plant (M-WTP)
Peneliti: Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph.D., Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc.,Ph.D., Rusnandi Garsadi
“Permasalahan air bersih sudah bukan rahasia lagi di Indonesia, baik di Kota maupun di Pedesaan atau juga pada waktu darurat air bersih (Banjir / Bencana Alam lainnya), Teknologi WTP Micro Hidraulic bisa menjadi jawaban dari permasalahan tersebut, mengolah air baku kekeruhan tinggi dengan pengoperasian yang mudah, hemat bahan penjernih, hemat energi listrik kualitas air layak langsung minum dengan perawatan mudah dan tahan lama.
WTP / IPA Micro Hydraulic
1. Local Content
2. User Friendly
3. Low Cost
Capability WTP Micro Hydraulic
1. Mengolah air baku dengan kekeruhan tinggi air sungai, Danau
2. Mengolah air gambut dan mengolah air tanah
Pemanfaat :
1. WTP / IPA PDAM / Kota
2. WTP / IPA Pedesaan / Kompleks Perumahan
3. WTP / IPA untuk darurat air bersih (darurat bencana)
8. Model Sediment Trap Untuk Sungai Cikeruh
Peneliti : Prof. Ir. Indratmo Soekarno, M.Sc.,Ph.D., Joko Nugroho, ST., MT. Ph.D. dan Dhemi Harlan, Ph.D.
Dalam upaya penanggulangan banjir yang terjadi di Sungai Citarum Hulu, dibutuhkan gambaran kondisi dan permasalahan yang terjadi secara menyeluruh. Untuk memperoleh gambaran kondisi Sungai CItarum Hulu, dilakukan uji model fisik dan numerik (ditambah dengan parameter sedimentasi) untuk mendukung desain penanggulangan banjir Sungai Citarum Hulu yang dapat diimplementasikan di lapangan.
Uji model fisik Sungai Citarum Hulu dilakukan dari daerah Jembatan Mahmud hingga daerah Curug Jompong dengan skala horizontal 1/x = 1/350 dan skala vertikal 1/y = 1/50. Selain itu dilakukan juga pemodelan sediment trap sebagai upaya penanggulangan banjir Sungai Citarum Hulu, dengan skala geometri 1:33 1/3 dan tidak terdistorsi. Model fisik sediment trap dibuat pada lokasi terpisah pada lokas model berukuran 10 x 8 m
Dari hasil evaluasi uji meodel fisik dan numerik, disepakati bahwa skenario penanggulangan banjir Sungai Citarum Hulu adalah skenario 5:
• Q20,
• Sungai Citarum dinormalisasi Q20,
• 4 anak sungai dinormalisasi Q5,
• Elevasi dasar saluran di Sapan diturunkan 1m,
• Kemiringan saluran 0,2 ‰,
• Retarding basin.
Banyak pengujung pameran yang tertarik dengan hasil karya inovasi yang dipamerkan oleh FTSL. Hal ini terlihat dari cukup banyaknya pengujung yang mendatangi booth FTSL. Tak hanya mengujungi dan melihat-lihat karya yang dipamerkan namun mereka pun sangat antusias untuk bertanya mengenai barang apa saja yang dipamerkan.