Jumat (30/09/2016) Sebanyak 431 Mahasiswa TPB (Tahap Persiapan Bersama) FTSL angkatan tahun 2016 berkumpul di Gedung Aula Barat ITB untuk mengikuti acara Pengenalan Prodi tahap 1 yang di adakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Acara yang di mulai pukul 13.30 ini di buka langsung oleh dekan FTSL Prof. Ade Sjafruddin, Ph.D.

Pada kesempatan tersebut juga Dekan FTSL memberikan penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi. Dan berikut daftar perima Penghargaan Dean List :

Teknik Sipil

Teknik Lingkungan

Teknik Kelautan

Rekayasa Infrastruktur Lingkungan

Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air

Selesai memberikan Penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. Acara kembali di isi dengan penjelasan dari masing masing Program Studi diawali dari Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan. Penjelasan tentang Prodi RIL langsung diberikan oleh Ketua Program Studi nya yaitu Rofiq Iqbal, Ph.D. Pada kesempatan itu beliau juga menjelaskan apa perbedaan utama antara Program Studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan dengan Teknik Lingkungan. Perbedaan utamanya adalah Program Sarjana Teknik Lingkungan (Environmental Engineering Program) lebih mengkonsentrasikan kurikulumnya untuk mencetak Sarjana Teknik dengan kompetensi lulusan pengelolaan dan pengendalian pencemaran lingkungan, dengan target pasar utama adalah industry sedangakan Program Sarjana Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (Environmental Infrastructure Engineering, secara global dikenal dengan Sanitary Engineering) lebih mengkonsentrasikan kurikulumnya untuk mencetak Sarjana Teknik dengan kompetensi lulusan bidang perancangan bangunan dan akses untuk air minum, air limbah, persampahan, dan sanitasi domestik dengan target pasar utama adalah public utility.

Setelah penjelasan tentang  Prodi RIL, masih dari Prodi yang ada di kampus Jatinagor giliran Joko Nugroho, Ph.D. yang merupakan Kaprodi Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air untuk menjelaskan Program Studi TPSDA. Ada yang menarik dari penjelasan yang diberikan oleh kaprodi TPSDA, beliau sempat menjelaskan tentang fasilitas yang ada di ITB Jatinangor salah satunya adanya Taman Meterologi.

Giliran Program Studi yang ada di Kampus Ganesa, diawali dengan program studi Teknik Kelautan oleh Dr. Ir. Andojo Wurjanto yang merupakan ketua Program Studi Sarjana Teknik  Kelautan. Beliau sempat menjelaskan awal mula didirikannya Prodi Teknik Kelautan ITB. Selanjutnya giliran Dr. Benno Rahardyan, ST, MT yang menjelaskan tentang Prodi Teknik Lingkungan. Beliau sempat menjelaskan tentang apa saja peran Teknik Lingkungan  terhadap perubahan kualitas lingkungan. Dan yang terakhir penjelasan dari Teknik Sipil yang langsung dijelaskan oleh Ir. Muhamad Abduh, MT, Ph.D. yang merupakan Kaprodi Sarjan Teknik Sipil. Beliau menjelaskan bahwa awal mula Teknik Sipil didirikan merupakan Awal mula didirikannya ITB, mengingat Teknik Sipil merupakan Program Studi Pertama yang ada di Technische Hoogesschool (THS) Bandoeng atau yang sekarang dikenal dengan ITB (Institut Teknologi Bandung).

Sebelum acara berakhir Wakil Dekan FTSL Ir. Irsan Soemantri Brodjonegoro, Ph.D membuka sesi tanya jawab bagi para mahasiswa yang hadir. Cukup banyak mahasiswa yang bertanya seputar Program Studi yang ada di FTSL. Acara berakhir sekitar pukul 16.30.