Pertemuan Industrial Advisory Board, Alumni, Mahasiswa, dan Dosen Program Studi Teknik Kelautan serta Rencana Pembukaan Program Studi Doktor Teknik Kelautan ITB Sabtu, 1 Desember 2012 Luxton Hotel, Bandung
Dalam rangka penjaminan mutu ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) dan penyusunan kurikulum 2013 serta rencana pembukaan Program Studi Doktor Teknik Kelautan, pada hari Sabtu, 1 Desember 2012 Program Studi Sarjana dan Magister Teknik Kelautan mengadakan pertemuan antara staf pengajar dengan konstituen yaitu Industrial Advisory Board (IAB), Alumni, dan Mahasiswa di Luxton Hotel, Bandung.
Hadir pada kesempatan ini dari pihak IAB adalah : Aryo Hanggono (Balitbang Kelautan dan Perikanan), Ben Usagani (PT Swijetty Nusantara), Djuhair Hasan (PT Dwisatu Mustika Bumi), Iman Achmad (PT Pelindo I), Jaya Murni Wargadalem (Kementerian Pekerjaan Umum), Mehrdad Bamdad (PT Saipem Indonesia), Wisnu Mustapha (BP Indonesia); dari pihak Alumni : Aditya (KL 02), Prio Agung (KL 05), Rakhmandali P (KL 06), Jimmy Bunga Mayang (KL 07) ; dari pihak Mahasiswa : Lukki P (KL 09), Rieska (KL 09), dan Bina Aji (KL 09), sedangkan dari pihak staf Pengajar: Prof. Ricky L Tawekal, Dr. Syawaluddin, Dr. Muslim Muin, Dr. Krisnaldi Idris, Dr. Irsan S Brodjonegoro, Dr. Rildova, Dr. Nita Yuanita, Dr. Paramashanti, dan Ahmad Mukhlis, MT.
Acara dibuka paparan tentang pencapaian kemajuan maintenance akreditasi ABET setelah pertemuan IAB pada bulan Mei 2012 lalu serta draft Kurikulum 2013 oleh Ketua Prodi Teknik Kelautan, Dr. Irsan S Brodjonegoro. Selanjutnya paparan singkat tentang kemajuan pembukaan program studi doktor teknik kelautan serta draft kurikulum 2013 oleh Manajer Program Magister Teknik Kelautan Dr. Rildova.
Setelah penyampaian paparan tentang kurikulum, acara langsung diisi dengan diskusi tentang pengalaman anggota IAB dengan lulusan Teknik Kelautan di tempat kerja masing-masing, pengalaman alumni Teknik Kelautan di tempat mereka bekerja, dan tanggapan mahasiswa terhadap perkuliahan yang sedang berjalan di Program Studi Teknik Kelautan.
Masukan-masukannya antara lain :
Kebanyakan fresh graduate dari Teknik kelautan yang bekerja di industri memiliki pengetahuan yang rendah mengenai struktur baja. Kebanyakan struktur berupa pipa tubular, sehingga mahasiswa memerlukan pengetahuan juga mengenai struktur baja dan pengelasan (welding).
Balitbang Kelautan dan Perikanan menawarkan kerjasama dalam pengembangan program ikan tuna: fixed &floating cage for tuna, dan movable floating cage for tuna; Coastal zone managgemen. Untuk wilayah pantai Indonesia; Ecoport untuk fishing port yang ada di Indonesia.
Perlu diperbanyak kuliah tamu dari pihak industry sehingga mahasiswa mengetahui pekerjaan sesungguhnya di lapangan.
Kuliah Port Operation and Management diperluas menjadi “Marine Operation and Management “.
Pembuatan code untuk bidang teknik pantai dan teknik lepas pantai di Indonesia.
Foto bersama setelah acara diskusi
Paparan dari Ketua Prodi Teknik Kelautan
Diskusi antara Industrial Advisory Board, Alumni, Dosen dan mahasiswa mengenai Kurikulum, Pembukaan Prodi Doktor Teknik Kelautan