Enter your keyword

KELAS 25

Dosen :

  • Ir. Biemo Woerjanto Soemardi, MSE., Ph.D.
  • Izqi Yustina Ammylia Yusuf, ST., MT.

KELOMPOK 1

Desain Road Embankment and Drainage System menggunakan mekanisme kerja yang terpisah antara kebutuhan akses dan kebutuhan air. Untuk akses, mekanisme penggunaanya cukup sederhana, yakni memanfaatkan jalanan aspal sebagai akses bagi kendaraan bermotor dan trotoar bagi pesepeda dan pejalan kaki. Untuk kebutuhan pengaliran air, air yang bersumber di danau pada desa yang lokasinya lebih tinggi akan dialirkan melalui saluran terbuka (Saluran U-Ditch) dengan menggunakan prinsip gravitasi menuju desa yang lebih rendah.

KELOMPOK 2

Desain ini mencakup permasalahan yang kami visualisasikan menggunakan software sketchup. Pada layout desain terdapat dua pemukiman, jurang, dan danau sesuai dengan permasalahan di awal, juga solusi dan alternatif pilihan kami berupa jembatan, pompa air, dan pipa. Pada video ini, kami akan menjelaskan dan memperlihatkan desain kami secara menarik.

KELOMPOK 3

River Vacuum Cleaner, Solusi Permasalahan Sampah di Sungai
Sampah adalah suatu elemen yang selalu selaras akibat adanya aktivitas manusia. Saat ini, sampah semakin beragam wujudnya, semakin banyak jumlahnya, dan semakin bervariasi ukurannya baik sampah makro hingga sampah mikro. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu bentuk solusi yang mampu mengendalikan sampah sehingga kelestarian bumi tetap terjaga, salah satunya ialah River Vacuum Cleaner. River Vacuum Cleaner merupakan alat yang secara umum berfungsi untuk menyaring sampah yang terdapat pada aliran air sungai. Alat ini bertipe mobile sehingga dapat bebas bergerak di permukaan air sungai, serta alat ini terintegrasi dengan sebuah kapal untuk mobilisasinya.

KELOMPOK 4

Desain breakwater sisi miring (tetrapod) ini menggunakan mekanisme yang dirancang untuk menyerap energi gelombang yang datang dengan membiarkan air mengalir melalui sela-sela batuan dan tetrapod. Untuk breakwater nya sendiri terdiri dari lapisan armor, lapisan pelindung 2, dan lapisan inti. Pada lapisan armor menggunakan tetrapod, sedangkan pada lapisan pelindung 2 menggunakan batu alam dengan ukuran yang sedang, dan pada lapisan inti menggunakan batu alam dengan ukuran yang lebih kecil. Estimasi biaya yang dikeluarkan dalam pembuatan breakwater ini adalah Rp35.622.996.148,00. Dengan dibangunnya breakwater ini, diharapkan dapat menahan energi gelombang yang datang dan mencegah abrasi di lokasi pantai ujung jabung, Desa Sungai Itik, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

KELOMPOK 5

Alternatif yang kami pilih untuk mengurangi sampah mikro hingga makroplastik bernama Dinamic Bar Screen atau Bar Screen Dinamis. Komponen utama rancangan adalah bubble barrier dan bar screen. Bubble barrier berfungsi untuk mengangkat sampah yang ada di dasar sungai ke permukaan. Sedangkan bar screen digunakan untuk menyaring air sungai dan mengangkat sampah mikro hingga makro yang sudah ada di permukaan sungai.

KELOMPOK 6

Rancangan Jembatan Amreta merupakan jembatan rangka baja dengan pipa carbon steel di bawahnya. Jembatan dan pipa ini menjadi solusi untuk permasalahan yang disajikan pada bidang teknik sipil, yaitu jembatan untuk sarana mobilisasi Permukiman A dan pipa untuk penyaluran air menuju Permukiman B. Jembatan rangka baja dirancang lurus dengan adanya bidang elevasi di Permukiman B dan pipa dirancang miring dengan kemiringan sebesar 5%. Jembatan rangka baja ini memiliki panjang 100 meter, sesuai dengan ukuran lembah curam pemisah dan lebar 13 meter, sementara pipa carbon steel yang digunakan memiliki diameter 0,5 meter dengan panjang 110 meter.

 

KELOMPOK 7

Abrasi merupakan problematika tersendiri bagi penduduk di sekitar Pantai Air Manis,Sumatera Barat.Garis pantai yang menipis setiap tahunnya memberikan ancaman bagi kelangsungan hidup warga sekitar serta mempengaruhi estetika pantai sebagai tempat wisata.Diperlukan adanya suatu rancangan atau bangunan yang dapat meminimalisir impact dari ombak laut sehingga tidak terjadi abrasi secara terus menerus.Pembangunan struktur breakwater atau struktur pemecah ombak dirasa merupakan opsi yang tepat dalam menangani abrasi di pantai ini.Berdasarkan pengamatan pada data kekuatan ombak dan kecepatan angin di Pantai Air Manis, rancangan tetrapod menjadi pilihan utama dalam menangani abrasi.Tetrapod dipasang sepanjang 100 meter pada sisi utara dan 100 meter sisi selatan yang melindungi garis pantai tersebut.Tetrapod dipilih karena kokoh dalam menahan kekuatan ombak di Pantai Air Manis.Selain itu,tetrapod juga memiliki durabilitas yang tinggi sehingga menjadikannya struktur pemecah gelombang yang efektif.