Teknik Sipil
Kontak
Gedung Teknik Sipil ITB
Telp. : +62 22 2506445
Fax. : +62 22 2506645
Email : tu@si.itb.ac.id
Website : www.si.itb.ac.id
Body of Knowledge
Program Studi Magister Teknik Sipil mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat. Program Studi Magister Teknik Sipil merupakan kelanjutan dari Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Keterpaduan yang kuat telah dirancang antara program sarjana dengan program magister, dimana program magister merupakan bidang spesialisasi atau pengutamaan lebih lanjut dari program sarjana, yang hanya ditujukan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan desain pada bidang teknik sipil. Keterpaduan ditekankan kepada tingkat kompetensi pada bidang pengutamaan, pada tingkat sarjana hanya kompetensi pengetahuan terhadap bidang pengutamaan, sedangkan pada tingkat magister kompetensi yang diharapkan berupa kemampuan analisis, sintesis, hingga evaluasi suatu permasalahan pada bidang pengutamaan teknik sipil tertentu.
Dalam perkembangannya hingga kini, Program Studi Magister Teknik Sipil memiliki 6 (enam) bidang pengutamaan, yaitu:
- Rekayasa Struktur (STR)
- Rekayasa Geoteknik (GEO)
- Rekayasa Teknik Sumberdaya Air (TSA)
- Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (MRK)
- Rekayasa Transportasi (TRP)
- Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur (RMI)
Dengan berbekal ilmu-ilmu dasar, ilmu rekayasa teknik sipil, serta ilmu terkait profesionalisme teknik sipil pada tingkat sarjana, maka Body of Knowledge program magister meliputi ilmu-ilmu terkait dengan pengutamaan bidang teknik sipil lanjut yang sangat terkait dengan tahapan daur hidup suatu infrastruktur fisik, yaitu ilmu-ilmu terkait dengan perencanaan, perancangan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan (O and M). Gambaran Body of Knowledge (BoK) program studi magister Teknik Sipil dapat dilihat pada Gambar 5 berikut ini.
Tantangan yang Dihadapi
Pada dasarnya, tantangan yang dihadapi oleh lulusan program studi magister teknik sipil sama dengan tantangan bagi lulusan program studi sarjana teknik sipil. Tantangan tambahannya adalah bahwa lulusan program studi magister teknik sipil harus lebih mendalam kompetensinya pada bidang pengutamaan yang dipilihnya dan dapat melaksanakan penelitian dalam bidang tersebut lebih baik.
Jadi, jika mengambil visi teknik sipil 2025 dari American Society of Civil Engineers (ASCE, 2007), maka profesi teknik sipil pada masa yang akan datang harus dapat mengakomodasi kebutuhan akan isu globalisasi, keberlanjutan, teknologi terkini, dan peningkatan kompleksitas permasalahan yang harus dihadapi, dengan tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan publik. Selain itu dengan adanya permintaan yang tinggi akan profesionalisme teknik sipil dalam lingkungan tersebut, maka kebutuhan lisensi rekayasawan teknik sipil menjadi meningkat dari sekedar memiliki gelar sarjana, menjadi gelar pascasarjana. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan keinginan ITB untuk melakukan integrasi kurikulum S1 dan S2 serta kebutuhan di lapangan kerja dengan adanya keharusan memiliki sertifikat keahlian bagi pekerja kontruksi di Indonesia.
Lebih lanjut, lulusan Prodi Magister Teknik Sipil harus dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan global yang dilakukan secara kompeten, bekerjasama dan berlandaskan etika dengan berperan sebagai:
- Perencana, Perancang, Pelaksana Konstruksi, dan Operator infrastruktur ekonomi dan sosial masyarakat—lingkungan binaan.
- Pengayom lingkungan alami dan sumberdayanya.
- Pencipta dan Pengintegrasi ide dan teknologi antara sektor publik, swasta dan akademik.
- Pengelola risiko dan ketidakpastian yang diakibatkan oleh kejadian alamai, kecelakaan dan ancaman lainnya.
- Pemimpin dalam diskusi dan pengambil keputusan dalam pembentukan kebijakan lingkungan publik dan infrastruktur.
Kebutuhan akan lulusan magister teknik sipil yang berkontribusi dalam bidang pengutamaan teknik sipil masih tinggi dengan masih banyaknya pembangunan di bidang infrastruktur untuk peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, karena lokasi wilayah Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa, maka kebutuhan akan lulusan prodi magister teknik sipil yang mampu melakukan perencanaan, perancangan, dan pengelolaan infrastruktur yang tahan terhadap gempa sangat relevan.
Program Studi Magister Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Selain itu, sebagai bagian dari keluarga teknik sipil dunia, maka visi serta misi dari perekayasa teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025. Banyak asosiasi profesi di Indonesia, pada bidang pengutamaan teknik sipil, telah bekerjasama dalam memberikan masukan terhadap kondisi terkini, harapan, tantangan dan juga pengembangan kurikulum. Benchmarking terhadap kurikulum universitas lain di luar negeri telah dan selalu dilakukan oleh setiap pengelola bidang pengutamaan.
Beberapa referensi yang menjadi bahan kajian untuk pengembangan kurikulum 2013 ini adalah sebagai berikut:
- ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
- ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009.
Tujuan dari Program Studi Magister Teknik Sipil adalah:
- Membentuk lulusan dengan karakter mandiri dan memiliki tanggung jawab keprofesian sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembangunan infrastruktur yang aman dan berwawasan lingkungan dalam era globalisasi, otonomi daerah, dan privatisasi/korporasi serta tanggap dengan partisipatif masyarakat.
- Menjadikan wahana bagi pendidikan tinggi yang berkelanjutan dalam mewujudkan manusia yang berkarakter pribadi yang mandiri, mulia, disiplin dan tangguh serta berempati dan turut berpasipasi aktif dalam menyelesaikan permasalahan manusia dan kelestarian alam Indonesia dan permasalahan dunia pada umumnya.
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan dasar yang dapat berkembang di tingkat pendidikan lanjutan seperti program doktoral dimana dibutuhkan kemampuan penelitian, kreasi dan inovasi yang bersifat asli/orisinal.
Kompetensi lulusan pendidikan Program Studi Magister Teknik Sipil adalah:
- Memiliki kemampuan mengembangkan dan terus memperbaharui ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Sipil yang dipilih dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metoda, kaidah ilmiah, disertai keterampilan penerapannya.
- Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan eksperimen atau penelitian di bidang Teknik Sipil, melakukan analisis, serta menginterpretasi dan mempresentasikan data.
- Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah Teknik Sipil (terutama mendefinisikan ruang lingkup masalah) dalam sistem proses yang kompleks.
- Memiliki kemampuan mengembangkan kinerja profesional yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis masalah, keserbacukupan tinjauan, kepaduan pemecahan masalah atau profesi yang serupa.
- Memiliki kemampuan untuk merancang sistem, proses-proses, ataupun komponen-komponen Teknik Sipil yang kompleks sesuai kebutuhan.
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas mengenai implikasi dari profesi rekayasa sipil dalam konteks global serta berhubungan secara efektif terhadap isu-isu terkini seperti perkembangan teknologi, dampak lingkungan, dan analisis siklus hidup.
Struktur Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Rekayasa Struktur
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5111 | Elastisitas dan Plastisitas | 3 |
4. | SA 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
Total SKS = 15 SKS |
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Rekayasa Geoteknik
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5121 | Mekanika Tanah Lanjut | 3 |
4. | SI 5122 | Penyelidikan Tanah Lapangan dan Laboratorium | 3 |
5. | SI 5123 | Perilaku Tanah | 3 |
6. | SI 5221 | Rekayasa Pondasi Lanjut | 3 |
7. | SI 5222 | Masalah Stabilitas dalam Geoteknik | 3 |
8. | SI 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
9. | SI 6121 | Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa | 3 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
TOTAL SKS = 30 |
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Teknik Sumberdaya Air
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5131 | Mekanika Fluida Lanjut | 3 |
4. | SI 5132 | Perencanaan dan Pengelolaan SDA | 3 |
5. | SI 5231 | Metode Numerik dan Elemen Hingga | 3 |
6. | SI 5232 | Hidrolika Lanjut | 3 |
7. | SI 5233 | Rekayasa Hidrologi Lanjut | 3 |
8. | SI 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
TOTAL SKS = 27 SKS |
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Rekayasa Transportasi
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5141 | Kebijakan dan Perencanaan Transportasi | 3 |
4. | SI 5142 | Ekonomi Transportasi | 3 |
5. | SI 5143 | Rekayasa Infrastruktur Transportasi | 3 |
6. | SI 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
7. | SI 6141 | Proyek Kelompok Topik Rekayasa Transportasi | 3 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
TOTAL SKS = 24 SKS |
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Manajemen dan Rekayasa Konstruksi
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5151 | Produktivitas Konstruksi | 3 |
4. | SI 5152 | Sistem Perencanaan dan Pengendalian Proyek | 3 |
5. | SI 5153 | Manajemen Bisnis Konstruksi | 3 |
6. | SI 5251 | Aspek Hukum & Manajemen Kontrak | 3 |
7. | SI 5252 | Rekayasa Biaya Konstruksi | 3 |
8. | SI 5253 | Perancangan dan Analisis Operasional Konstruksi | 3 |
9. | SI 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
TOTAL SKS = 30 SKS |
- Matakuliah Wajib Jalur Pilihan Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1. | SI 5098 | Metodologi Penelitian | 3 |
2. | SI 5101 | Analisis Rekayasa | 3 |
3. | SI 5161 | Manajemen Infrastruktur | 3 |
4. | SI 5162 | Studi Kelayakan dan Pendanaan Infrastruktur | 3 |
5. | SI 5261 | Manajemen Operasi Infrastruktur | 3 |
6. | SI 5262 | Penilaian Kondisi dan Evaluasi Infrastruktur | 3 |
7. | SI 5263 | Pemeliharaan dan Rehabilitasi Infrastruktur | 3 |
8. | SI 6099 | Penelitian dan Tesis | 6 |
9. | SI 6161 | Sistem Informasi Manajemen Infrastruktur | 3 |
No. | Matakuliah Pilihan | SKS | |
1. | Pilihan Prodi | 0 | |
2. | Pilihan Luar Prodi | 0 | |
3. | Pilihan Bebas | 0 | |
TOTAL SKS = 30 SKS |
No. | Kode Kuliah | Nama Kuliah | SKS |
1 | SI 5001 | Metoda Numerik Lanjut | 3 |
2 | SI 5112 | Mekanika Bahan Lanjut | 3 |
3 | SI 5113 | Teknologi Beton Lanjut | 3 |
4 | SI 5114 | Perilaku Struktur Beton | 3 |
5 | SI 5211 | Perilaku Struktur Rangka Baja | 3 |
6 | SI 5212 | Dinamika Struktur Lanjut | 3 |
7 | SI 5241 | Model Simulasi Sistem Transportasi | 3 |
8 | SI 5242 | Rekayasa Lalulintas Lanjut | 3 |
9 | SI 5243 | Perencanaan dan Perancangan Bandara | 3 |
10 | SI 5244 | Perencanaan dan Perancangan Pelabuhan | 3 |
11 | SI 5245 | Pemodelan Sistem Transportasi | 3 |
12 | SI 5246 | Perencanaan dan Perancangan Terminal | 3 |
13 | SI 5247 | Sistem Angkutan Umum | 3 |
14 | SI 5248 | Analisis Jaringan Transportasi | 3 |
15 | SI 5249 | Manajemen Operasional Perkeretaapian | 3 |
16 | SI 6011 | Topik Khusus Rekayasa Struktur | 3 |
17 | SI 6042 | Topik Khusus Rekayasa Transportasi | 3 |
18 | SI 6051 | Topik Khusus MRK | 3 |
19 | SI 6111 | Dinamika Eksperimental dan Kontrol | 3 |
20 | SI 6112 | Rekayasa Jembatan | 3 |
21 | SI 6113 | Teori Stabilitas | 3 |
22 | SI 6114 | Disain Plastis | 3 |
23 | SI 6115 | Rekayasa Kegempaan | 3 |
24 | SI 6116 | Probabilitas dan Reliabilitas Struktur | 3 |
25 | SI 6131 | Teori dan Pemodelan Air Tanah | 3 |
26 | SI 6132 | Model Fisik Hidraulik | 3 |
27 | SI 6133 | Erosi dan Angkutan Sedimen | 3 |
28 | SI 6134 | Aliran Transien Pada Pipa | 3 |
29 | SI 6135 | Bangunan Pantai | 3 |
30 | SI 6142 | Pembiayaan Transportasi | 3 |
31 | SI 6143 | Manajemen Operasional Bandara | 3 |
32 | SI 6144 | Manajemen Operasional Pelabuhan | 3 |
33 | SI 6145 | Analisis Dampak Lalulintas dan Keselamatan Transportasi | 3 |
34 | SI 6146 | Sistem Manaj. Pemeliharaan Infrastruktur Transportasi | 3 |
35 | SI 6147 | Manajemen Proyek Infrastruktur Transportasi | 3 |
36 | SI 6148 | Perencanaan Transportasi Barang | 3 |
37 | SI 6149 | Transportasi Perkotaan | 3 |
38 | SI 6151 | Manajemen Mutu Konstruksi | 3 |
39 | SI 6152 | Pengambilan Keputusan dalam Ketidakpastian | 3 |
40 | SI 6162 | Topik Khusus Rekayasa dan Manajemen Infrastruktur | 3 |
41 | SI 6211 | Optimasi dalam Rekayasa Struktur | 3 |
42 | SI 6212 | Metoda Eksperimental dalam Rekayasa Sipil | 3 |
43 | SI 6213 | Desain Struktur dan Pondasi untuk Mesin Getar Vibrasi | 3 |
44 | SI 6221 | Perbaikan Tanah | 3 |
45 | SI 6222 | Topik Khusus Rekayasa Geoteknik | 3 |
46 | SI 6223 | Metode Elemen Hingga | 3 |
47 | SI 6224 | Mekanika Batuan | 3 |
48 | SI 6225 | Fondasi Dinamis | 3 |
49 | SI 6226 | Interaksi Tanah Dan Struktur | 3 |
50 | SI 6231 | Pemodelan Kualitas Air | 3 |
51 | SI 6232 | Analisis Sumberdaya Air | 3 |
52 | SI 6233 | Hidrodinamika Danau | 3 |
53 | SI 6234 | Sistem Penunjang Keputusan Sumberdaya Air | 3 |
54 | SI 6241 | Ekonometrik dalam Rek Transportasi | 3 |
55 | SI 6251 | Keselamatan Konstruksi | 3 |
56 | SI 6252 | Manajemen SDM dalam Industri Konstruksi | 3 |
57 | SI 6253 | Manajemen Risiko dalam Proyek Konstruksi | 3 |
58 | SI 6261 | Mitigasi Bencana pada Infrastruktur | 3 |
59 | SI 6262 | Manajemen Lingkungan | 3 |
Staf Akademik
- Adang Surahman, Ph.D. (Lehigh University, Amerika Serikat), Prof.
- Ade Sjafruddin, Ph.D. (DTU, Denmark), Prof.
- Agung Wiyono H.S, Dr. (ITB, Indonesia)
- Aine Kusumawati, Dr. (Nanyang Technological University, Singapura)
- Andhika Sahadewa, Ph.D. (Univ. of Michigan, Amerika Serikat)
- Arno Adi Kuntoro, Dr. (Hiroshima University, Jepang)
- Dyah Kusumastuti, Ph.D. (SUNY, Buffalo, Amerika Serikat)
- Bambang Sugeng S., Dr. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.
- Biemo W. Soemardi, Ph.D. (University of Kentucky, Amerika Serikat)
- Dantje K. Natakusumah, Ph.D. (University of Wales, Swansea, Inggris)
- Dedi Apriadi, Ph.D. (Chulalongkorn University, Thailand)
- Dhemi Harlan, Ph.D. (University of Wales, Swansea, Inggris)
- Djunaedi Kosasih, Ph.D. (University of Birmingham, Inggris)
- Endra Susila, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat)
- Eka Oktariyanto Nugroho., Dr.Eng. (Nagoya Institute of Technology, Jepang)
- Eri Susanto Hariyadi, Dr. (ITB, Indonesia)
- Erza Rismantojo, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat)
- Hadi Kardhana, Ph.D. (Tohoku University, Jepang)
- Harmein Rahman, Dr. (ITB, Indonesia)
- Harun Al Rasyid, S.L, Ph.D. (University of Leeds, Inggris)
- Hasbullah Nawir, Ph.D. (University Tokyo, Jepang)
- Herlien D. Setio, Ph.D. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.
- I Wayan Sengara, Ph.D. (University of Wisconsin, Amerika Serikat), Prof.
- Idwan Santoso, Ph.D. (University of Birmingham, Inggris)
- Indra Djati Sidi, Ph.D. (University of Illinois, Amerika Serikat), Prof.
- Indratmo Soekarno, Ph.D. (University of Strathclyde, Inggris), Prof.
- Ima Fatima, M.Eng. (Saitama University, Jepang)
- Iswandi Imran, Ph.D. (University of Toronto, Kanada) Prof.
- Joko Nugroho, Ph.D. (Nanyang Tecnological University, Singapura)
- Krishna S. Pribadi, Dr. (INSA, Lyon, Perancis), Prof.
- M. Cahyono, Ph.D. (University of Bradford, Inggris)
- Masyhur Irsyam, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat), Prof.
- Muhamad Abduh, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat)
- M. Syahril Badri Kusuma, Dr. (ECN, Nantes, Perancis), Prof.
- N.R. Reini D. Wirahadikusumah, Dr. (Purdue University, Amerika Serikat), Prof.
- Puti Farida Marzuki, Dr. (ENPC, Paris, Perancis) Prof.
- R. Bambang Boediono, Ph.D. (University of New South Wales, Australia), Prof.
- R. Sony Sulaksono Wibowo, Dr. (Chulalangkorn University, Thailand)
- Rizal Z. Tamin, Dr. (ENPC, Paris, Perancis), Prof.
- Rudy Hermawan K., Ph.D. (University of Leeds, Inggris), Prof.
- Russ Bona Frazila. Dr. (Hirosima University, Jepang)
- Sigit Darmawan, Dr. (ECN, Nantes, Perancis)
- Sri Legowo, W.D. Dr. (ECP. Perancis)
- Yadi Suryadi, Dr. (ITB, Indonesia)
- Edy Anto Soentoro G., Ph.D. (Colorado State University, Amerika Serikat) – purna bakti
- Sri Hendarto, Dr. (Univeritas Padjadjaran, Indonesia) – purna bakti
- Alm Bapak Iwan Kridasantausa, Ph.D. (Colorado State University, Amerika Serikat), Prof.