Study on Inter-City Connectivity and Transport Infrastructure Prioritization
Sebagai bagian dari kegiatan penelitian World Bank dalam mengungkap perkembangan urbanisasi kota-kota besar di negara berkembang (urbanization review), kajian ini akan memberi masukan tentang prioritas pengembangan konektivitas logistik antar-kota di Indonesia. Kerangka riset ini berbasis model jaringan angkutan barang multimoda yang merupakan lanjutan kegiatan penelitian di KK Rekayasa Transportasi seperti diuraikan dalam (Syafruddin et.al , 2010).
Keluaran kajian berupa profil biaya transportasi di ruas dan terminal sepanjang koridor perdagangan, dari empat gateways internasional (pelabuhan) menuju 25 pusat kota atau klaster industri utama. Berbagai alternatif investasi infrastruktur transportasi seperti membangun jalan (tol), kereta api, pelabuhan dengan berbagai setting skenario pertumbuhan akan diperiksa dan diperbandingkan kinerja biaya angkutannya. Berdasarkan informasi beserta biaya investasi dicoba dihitung benefit-cost ratio (BCR) sebagai dasar dalam menetapkan prioritas pengembangan infrastruktur.
Tim penelitian: Harun Al Rasyid S. Lubis (PI), Ade Sjafruddin, Ofyar Z Tamin, Russ B Frazila, Asisten: Dwi Beni Iswadi (mhs S2), Fajri Alhaq (S1)