Bertempat di Gedung Alumni Sipil ITB pada tanggal 6 Juli 2015, seluruh dosen dan karyawan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan mengadakan acara Buka Puasa Ramadhan 1436H. Acara yang di mulai sekitar pukul 17.00 itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Wilyon Nazri salah seorang karyawan di Teknik Sipil, FTSL-ITB. Beliau membacakan beberapa ayat Al-Quran diantaranya Surat Al-Imran ayat 185-186, Al-Kahfi ayat 46, Qaf ayat 19, As Sajdah ayat 11,dan Asy Syu’araa ayat 87-90. Ayat ayat tersebut menerangkan tentang Bekal kita sebelum Mati dan juga Sakaratul maut dan harapan saat mengahadapi Allah.

Setelah pembacaan ayat suci Al-Quran dilanjutkan dengan sambutan dari dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Prof. Ir. Ade Sjafruddin, M.Sc., Ph.D . Dalam sambutannnya beliau mengatakan rasa terima kasihnya kepada para Dosen dan juga karyawan FTSL yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di acara tersebut. Selain itu beliau juga mengajak untuk tetap bersemangat dalam menjalakan sisa Ramadhan tahun ini yang hanya tinggal satu pertiganya.

Kemudian dilanjutkan dengan Tausyiah yang diberikan oleh salah satu dosen dari kelompok keahlian Teknik Sumber Daya Air yaitu Ir. Cahyono, M.Sc., Ph.D., dalam Tausyiahnya tersebut yang berjudul “Agar “Mudik” Kembali ke asal dengan Senang” beliau menyampaikan tentang Bekal untuk “Mudik”, Sakaratul Maut dan Harapan saat menghadapi Allah yang diambil dari ayat-ayat dalam Al-Quran. Kemudian ciri orang-orang Husnul Khotimah dan Su’ul Khotimah, sebab-sebab Su’ul Khotimah, dan tanda-tanda Su’ul Khotimah.

Lalu contoh-contoh perbuatan Zalim seperti berbuat Fasiq dan Mungkar, menggati perintah Allah dengan mengerjakan yang tidak diperintah, menyembunyikan kebenaran yang diketahui, melanggar hukum-hukum Allah, membunuh tanpa Hak, Toleran terhadap perbuatan Zalim, Ragu-ragu dan berprasangka buruk pada Allah dan Rasul, bersaksi palsu, memperolok-olokkan ayat-ayat Allah, berbuat syirik, dan masih ada beberapa perbuatan yg termsuk perbuatan Zalim

Beliau juga mengingatkan kepada kita agar mewaspadai Childish Adult (sifat Kekanak-kanakan Orang tua) agar tidak terjebak godaan syaithan. Sifat Childish Adult seprti diantaranya :

1. Thorwing Temper Tantrums (mudah marah ,bertengkar, egoismenya sangat tinggi)
2. Guilt Tripping (mudah menyalahkan orang lain)
3. Tattletales, Gossiping (suka bergunjing)
4. Not sharing Their Toys (sulit bekerjasama)
5. Craving Attention (minta diperhatikan orang lain)
6. Manipulation (tidak berterus terang dan berpura-pura untuk menyenangkan orang lain)
7. Crybabies (selalu mengeluh tentang sesuatu yang membuatnya repot atau tidak bahagia)
8. Forming Cliques (merasa Ekslusive)
9. Holier Than Thou, Sibling Rivalries (selalu merasa dirinya sempurna dan tidak mau kalah)
10. Poor Listening (tidak perduli, hidup dengan dunia yang diimpikannya)
11. Jealousy (merasa iri dengan orang lain)
12. Bad Manners (berprilaku buruk, khususnya kurang empati)

Selesai Tausyiah dilanjutkan dengan doa yang dipimpin langsung oleh beliau. Tepat setelah Doa adzan Magrib pun berkumandang. Para Dosen dan karyawan pun berbaur dengan suasana hangat menikmati hidangan yang telah disediakan untuk berbuka Puasa. Tampak jelas keakraban yang terlihat antara dosen dan karyawan.