Pimpinan FTSL-ITB Menghadiri DIES ITB ke-56 Tahun 2015
Pimpinan FTSL mengahadiri peringantan Dies Natalis ke-56 Institut Teknologi Bandung tahun 2015 , yang di laksanakan pada tanggal 2 maret 2015 bertempat di Aula Barat ITB, acara yang dimulai pada pukul 08.00 pagi ini diawali dengan pembukaan oleh Prof. Hermawan K. Dipojono sebagai Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Kementrian Riset dan Teknologi (Kemenristek) Pendidikan Tinggi (Dikti).
Dan dilanjutkan dengan pidato dari Ir. Betti Alisjahbana sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ,dalam pidatonya beliau menyampaikan “bahwa ITB kini telah memliki beberapa kekuatan yang merupakan pondasi yang kuat untuk melompat ke depan. Kekuatan tersebut diantaranya adalah keunggulan riset, berbagai program studinya telah mendapat akreditasi internasional serta telah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional dari 40 negara. Selain itu kita punya Rektor baru, dengan rekam jejak yang sangat baik, yang bersemangat untuk memimpin ITB lima tahun ke depan menuju Entrepreneurial University. Pemerintah mempunyai semangat yang tinggi dan keinginan untuk memberikan dukungan agar hasil–hasil riset dapat bermanfaat, baik untuk pengembangan ilmu, maupun untuk inovasi yang bermanfaat bagi Pemerintahan, Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Industri, serta masyarakat, dan ITB diharapkan dapat menjadi pelopor dalam hal ini”.
Ketua Senat Akademik Prof. Intan Ahmad, Ph.D., dalam kesempatan ini beliau menyampaikan pendapat dan harapannya terhadap ITB “bahwa perjalanan panjang dan peran ITB sejak tahun 1920,dengan passion dan dedikasi warga ITB yang ada ditambah dengan visi strategis ITB; saya amat percaya ITB mempunyai potensi ke depan yang tidak terbatas untuk memciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia”.
dalam kempatan ini Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA , beliau menyampaikan “Agar pengetahuan menjadi sumber perubahan yang actual, perguruan tinggi perlu melaksanakan langkah-langkah transformative. Pada prinsipnya, langkah-langkah tranformatif tersebut adalah:
- Menjalin interaksi yang erat (engagement)
- Melaksanakan pertukaran pengetahuan (knowledge exchange),
- Melaksanakan pembelajaran(learning), “
Selain itu beliau menyampaikan, “Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan 9 agenda prioritas pembangunan nasional—Nawa Cita. Dari keseluruhan agenda tersebut terdapat 5 agenda prioritas yang bersentuhan langsung dengan peranan perguruan tinggi, yaitu :
- Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Indonesia
- Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
- Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
- Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestic
- Melakukan revolusi karakter bangsa
ITB,sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sesuai PP NO. 65/2013, dan sebagai institusi pendidikan tinggi ipteks yang dilahirkan oleh anak-anak Bangsa, mengemban kewajiban konstitusional dan tanggung jawab moral untuk turut mensukseskan implementasi dari agenda pembangunan nasional tersebut. “
dan terakhir pidato ilmiah dari Dr. Subagjo dari Laboratorium Teknik Reaksi Kimia Dan Katalisis, Kelompok Keahlian Perancangan Dan Pengembangan Proses Teknik Kimia , Program Studi Teknik Kimia , Fakultas Teknologi Industri , Institut Teknologi Bandung dengan judul “Restorasi Semangat Membuat Baju Dari Batu : Peranan ITB Dalam Pengembangan Katalis Nasional”. Beliau mengatakan “Restorasi semangat membuat baju dari batu yang pernah disuarakan oleh Bung Karno pada 5 dekade yang lalu dirasakan sangat relevan untuk di negeri sendiri. Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis telah memulai uasaha itu dalam penguasaan teknologi proses dengan mencoba mengembangkan dan mensejajarkan diri dengan para raksasa teknologi ketalisis dunia. Dunia seluruh keberhasilan yang telah dicapai selama ini,taka da alasan bagi kita semua untuk berkata “tak bisa !”. LaboratoriumTeknik Reaksi Kimia dan Katalis telah membukukan riak-riak kecil keberhasilan yang sangat diharapkan dpat membesar menjadi [pemicu terjadinya gelombang besar keberhasilan dalam bidang teknologi proses di negeri ini”.
Dalam acara peringatana ini juga,diberikan penghargaan kepada para staf pengajar dari setiap fakultas yang ada di lingkungan ITB , dan dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ( FTSL ) ada beberapa staf pengajar yang mendapatkan penghargaan diantaranya Ir . Edwan Kardena , Ph. D. dari Kelompok Keahlian Rekayasa Air Dan Limbah Cair, Prof. Ir. Indratmo, M. Sc,Ph. D. dari Kelompok Keahlian Teknik Sumber Daya Air Dan Prof. Ir. Suprihanto Notodarmojo, Ph. D. dari Kelompok Keahlian Rekayasa Air Dan Limbah Cair.
Sementara itu Ir. Andojo Wurjanto, Ph. D. dari kelompok keahlian teknik pantai, mendapat penghargaan bidang pengajaran tahun 2015.
Dan Prof. Ir. Iswandi Imran, MA. Sc., Ph. D. dari kelompok keahlian rekayasa struktur mendapat penghargaan di bidang penelitian tahun 2015.