Enter your keyword

Teknik Sipil

Kontak

Gedung Teknik Sipil
Jl. Ganesha No. 10 Bandung 40132
Telp.      : +62 22-2504556
Faks      : +62-22-2506445
Email     : tu@si.itb.ac.id
Website : http: //www.si.itb.ac.id

Body of Knowledge

Program Studi Teknik Sipil lahir bersamaan dengan didirikannya Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH-Bandoeng) pada tanggal 3 Juli 1920. Program studi Teknik Sipil mencakup aspek keilmuan yang cukup luas, ditambah dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat. Sejalan dengan waktu, dalam perkembangannya Program Studi Teknik Sipil memiliki lima bidang keahlian, yaitu: Rekayasa Struktur, Rekayasa Geoteknik, Rekayasa Sumberdaya Air, Rekayasa Transportasi, serta Manajemen dan Rekayasa Konstruksi. Namun demikian, untuk program studi sarjana teknik sipil, kekhususan dalam lima bidang keahlian teknik sipil tersebut diupayakan untuk tidak terlalu menonjol, dengan penekanan kemampuan lulusan yang memiliki kompetensi teknik sipil secara umum. Dengan demikian, body of knowledge pendidikan program studi teknik sipil di ITB secara umum adalah sebagai berikut:
Body of Knowledge Tenik Sipil

Adapun yang termasuk dalam Body of Knowledge (BoK) dalam ilmu dasar adalah: Matematika, Kimia, dan Fisika. Sedangkan yang termasuk dalam kelompok BoK ilmu rekayasa teknik sipil adalah: Matematika Rekayasa, Ilmu Bahan, Menggambar Teknik, Mekanika Bahan, Mekanika Fluida, Mekanika Tanah, Pelaksanaan Percobaan, Perancangan pada bidang ilmu teknik sipil, Konsep Keberlanjutan, Hal-hal kekinian serta perspektif sejarah, Pengelolaan Proyek, dan Spesialisasi di bidang teknik sipil. Selanjutnya kelompok profesionalisme teknik sipil meliputi: Komunikasi, Kebijakaan publik, Administrasi publik dan bisnis, Kewarganegaraan, Globalisasi, Kepemimpinan, Kerjasama Tim, Perilaku, Pembelajaran Sepanjang Hayat, dan Etika Profesi.

Tantangan yang Dihadapi

Berdasarkan pada visi Teknik Sipil 2025 dari American Society of Civil Engineers (ASCE, 2007), maka profesi teknik sipil pada masa yang akan datang harus dapat mengakomodasi kebutuhan akan isu globalisasi, keberlanjutan, teknologi terkini, dan peningkatan kompleksitas permasalahan yang harus dihadapi, dengan tetap memperhatikan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan publik. Selain itu dengan adanya permintaan yang tinggi akan profesionalisme teknik sipil dalam lingkungan tersebut, maka kebutuhan lisensi rekayasawan teknik sipil menjadi meningkat dari sekedar memiliki gelar sarjana, menjadi gelar pascasarjana. Hal tersebut sangat berkaitan erat dengan keinginan ITB untuk melakukan integrasi kurikulum S1 dan S2 serta kebutuhan di lapangan kerja dengan adanya keharusan memiliki sertifikat keahlian bagi pekerja kontruksi di Indonesia.
Secara umum, Sarjana Teknik Sipil harus dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menciptakan dunia yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas kehidupan global yang dilakukan secara kompeten, bekerjasama dan berlandaskan etika dengan berperan sebagai:

  1. Perencana, perancang, pelaksana konstruksi, dan operator infrastruktur ekonomi dan sosial masyarakat – lingkungan binaan.
  2. Pengayom lingkungan alami dan sumberdayanya.
  3. Pencipta dan Pengintegrasi ide dan teknologi antara sektor publik, swasta dan akademik.
  4. Pengelola risiko dan ketidakpastian yang diakibatkan oleh kejadian alami, kecelakaan dan ancaman lainnya.
  5. Pemimpin dalam diskusi dan pengambil keputusan dalam pembentukan kebijakan lingkungan publik dan infrastruktur

Lebih lanjut, secara nasional, kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu melakukan perancangan di bidang teknik sipil masih tinggi karena masih banyaknya pembangunan di bidang infrastruktur dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, karena lokasi wilayah Indonesia yang rentan terhadap bencana gempa, maka kebutuhan akan sarjana teknik sipil yang mampu melakukan perancangan infrastruktur yang tahan terhadap bencana gempa sangat relevan.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Pada tahun 2016, Program Studi Teknik Sipil sedang berproses mengajukan kembali kreditasi dari sebuah institusi akreditasi internasional, yaitu dari the Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), dari Amerika Serikat. Selain itu, sebagai bagian dari keluarga sarjana teknik sipil dunia, maka visi dan misi dari perekayasa teknik sipil secara global mengadopsi ASCE’s Vision for Civil Engineering in 2025. Meskipun demikian, tidak ada standar kurikulum yang keluar dari institusi akreditasi maupun asosiasi yang menjadi acuan khusus bagi kurikulum Prodi Sarjana Teknik Sipil 2013.

  1. ASCE, The Vision of Civil Engineering in 2025, The Summit on the Future of Civil Engineering—2025, June 21–22, 2006. ASCE, 2007.
  2. ASCE, Achieving the Vision of Civil Engineering in 2025: A Roadmap for the Profession. ASCE, 2009.
  3. ABET, Criteria for Accrediting Engineering Programs, 2013 – 2014.
  1. Membentuk lulusan dengan kemampuan teknik dan manajerial yang memadai agar dapat berkarir dengan baik dalam bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, operasi dan perawatan suatu konstruksi sipil, serta diterima mengikuti pendidikan lanjut dan menyelesaikannya dengan baik.
  2. Memberikan dasar yang kuat kepada lulusannya untuk bekerja di berbagai bidang profesi Teknik Sipil, termasuk di bidang rekayasa struktur dan konstruksi, rekayasa geoteknik, rekayasa sumber daya air, rekayasa transportasi, maupun manajemen dan rekayasa konstruksi.
  3. Menghasilkan lulusan yang dapat menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan dalam upaya-upaya perbaikan di lingkungan komunitasnya berbekal ilmu teknik sipil yang dimilikinya.
  4. Menunjukkan penghayatan terhadap pembelajaran sepanjang hayat dengan mengikut pengembangan profesi yang berlanjut dalam bentuk pendidikan lanjut baik formal maupun informal.

Kurikulum program studi Teknik Sipil 2013 ini direncanakan secara khusus untuk memenuhi tantangan pendidikan dengan menitikberatkan pada pengetahuan dasar, keahlian yang mudah dikembangkan, dan konsep belajar sepanjang hayat.

Program Studi Sarjana Teknik Sipil mencanangkan lulusannya berkemampuan agar dapat:

  1. Menerapkan ilmu pengetahuan dasar, matematika, dan prinsip-prinsip rekayasa yang dimiliki untuk memahami, merumuskan, dan memecahkan masalah-masalah ketekniksipilan dalam kehidupan masyarakat.
  2. Memiliki wawasan dan kemampuan untuk melengkapi, memperkuat, dan memperkaya kompetensi dasar bidang teknik sipil yang telah ada sehingga dapat bekerja secara efektif dalam suatu tim yang multi disiplin dan multi budaya.
  3. Memiliki pemahaman dan komitmen terhadap tanggung jawab profesional dan tanggung jawab etika.
  4. Berkomunikasi secara efektif, baik lisan maupun tulisan, dengan lulusan teknik lain, dengan pimpinan, dan dengan masyarakat luas dalam skala nasional dan internasional.
  5. Memiliki kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi terhadap aspek keamanan, keselamatan, lingkungan, dan sosial budaya.
  6. Memiliki kesadaran dan berkemampuan melakukan pendidikan seumur hayat dan menumbuhkan daya kreasi dan inovasi yang tinggi.
  7. Memiliki pemahaman terhadap operasi bisnis, hubungan bisnis dan kewirausahaan.
  8. Memiliki wawasan tentang keprofesian teknik sipil dan isu-isu terkini.
  9. Untuk merancang dan melaksanakan kegiatan eksperimental sesuai dengan kaidah ilmiah yang berlaku.
  10. Memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk keperluan teknik sipil secara praktis.
Struktur Kurikulum Program Studi Teknik Sipil
SEMESTER 3 SEMESTER 4
No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS
1. SI  2101 Rek. Bhn Konstruksi Sipil 3 1. GD 2001 Pengantar Surveying 2
2. SI  2102 Analisis Statistik dan Probabilitas 3 2. BI  2001 Pengetahuan Lingkungan 2
3. SI  2103 Matematika Rekayasa 3 3. SI  2201 Metoda Numerik 3
4. SI  2111 Statika 3 4. SI  2211 Mekanika Bahan 3
5. SI  2131 Mekanika Fluida dan Hidraulika 3 5. SI  2221 Mekanika Tanah I 3
6. SI  2141 Peng. Rek. Transportasi 3 6. SI  2231 Rekayasa Hidrologi 3
7. SI  2241 Rekayasa Lalulintas 2
Total 18 Total 18
Total SKS Tahun 2 = 36 SKS
SEMESTER 5 SEMESTER 6
1. SI  3111 Analisis Struktur I 3 1. SI  3211 Analisis Struktur II 3
2. SI  3112 Struktur Beton 3 2. SI  3212 Struktur Baja 3
3. SI  3151 Manajemen Konstruksi 3 3. SI  3213 Dinamika Struktur & Rekayasa Gempa 3
4. SI  3121 Mekanika Tanah II 3 4. SI  3221 Rekayasa Pondasi 3
5. SI  3131 Irigasi dan Drainase 3 5. SI  3241 Perancangan Perkerasan Jalan 2
6. SI  3141 Perancangan Geometrik Jalan 2 6. SI  3251 Metoda Pelaksanaan Konstruksi 3
Total 17 Total 17
Total SKS Tahun 3 = 34 SKS
SEMESTER 7 SEMESTER 8
1. SI  4098 Kerja Praktek/Magang 2 1. SI  4099 Tugas Akhir 4
2. SI  4111 Rekayasa & Perancangan Struktur 3 2. KU 2071 Pancasila dan Kewarganegaraan 2
3. SI  4151 Ekonomi Teknik 3 3. SI  4201 Sistem Rek. Sipil 3
4. KU 206X Agama dan Etika 2 4. SI  4231 Bangunan Air 3
Total 10 Total 12
Total SKS Tahun 4 = 22 SKS
No. Kode Kuliah Nama Kuliah SKS
1. SI 4112 Struktur Beton Lanjut 3
2. SI 4113 Struktur Kayu 3
3. SI 4121 Pengantar Dinamika Tanah dan Rekayasa Gempa 3
4. SI 4131 Pengembangan Sumber Daya Air 3
5. SI 4132 Rekayasa Pantai dan Rawa 3
6. SI 4141 Analisis Kebutuhan Pergerakan 3
7. SI 4142 Rekayasa Struktur dan Bahan Perkerasan 3
8. SI 4143 Manajemen Lalu Lintas 3
9. SI 4152 Estimasi Biaya Konstruksi 3
10. SI 4153 Metode Konstruksi dan Manajemen Proyek Infrastruktur 3
11. SI 4211 Beton Prategang 3
12. SI 4212 Struktur Baja Lanjut 3
13. SI 4221 Dinding Penahan Tanah dan Stabilitas 3
14. SI 4232 Rekayasa Sungai 3
15. SI 4233 Rekayasa Bangunan Tenaga Air 3
16. SI 4241 Rekayasa Jalan Rel 3
17. SI 4242 Evaluasi dan Pemeliharaan Perkerasan 3
18. SI 4243 Rekayasa Prasarana Antar Moda 3
Staf Akademik
  • Adang Surahman, Ph.D. (Lehigh University, Amerika Serikat), Prof.
  • Ade Sjafruddin, Ph.D. (DTU, Denmark), Prof.
  • Agung Wiyono H.S, Dr. (ITB, Indonesia)
  • Aine Kusumawati, Dr. (Nanyang Technological University, Singapura)
  • Andhika Sahadewa, Ph.D. (Univ. of Michigan, Amerika Serikat)
  • Aris Aryanto, Dr.-Eng. (Tokyo Institute of Technology)
  • Arno Adi Kuntoro, Dr. (Hiroshima University, Jepang)
  • Bambang Sugeng S., Dr. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.
  • Beni Taufik Rayadi, MT. (ITB, Indonesia)
  • Biemo W. Soemardi, Ph.D. (University of Kentucky, Amerika Serikat)
  • Budi Hasiholan, Ph.D. (Hokkaido University, Jepang)
  • Cahyono, Ph.D. (University of Bradford, Singapura)
  • Dantje K. Natakusumah, Ph.D. (University of Wales, Swansea, Inggris)
  • Dayu Apoji, MT., M.Sc. (Imperial College London, UK)
  • Dedi Apriadi, Ph.D. (Chulalongkorn University, Thailand)
  • Dhemi Harlan, Ph.D. (University of Wales, Swansea, UK)
  • Djunaedi Kosasih, Ph.D. (University of Birmingham, Inggris)
  • Dyah Kusumastuti, Ph.D. (SUNY, Buffalo, Amerika Serikat)
  • Ediansjah, Dr. Ing. (Technische Universitat Dresden, Jerman)
  • Eka Oktariyanto Nugroho, Dr.Eng. (Nagoya Institute of Technology, Jepang)
  • Eliza Rosmaya Putri, Ph.D. (Kochi University of Technology, Jepang)
  • Endra Susila, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat)
  • Eri Susanto Hariyadi, Dr. (ITB, Indonesia)
  • Erwin Lim, Ph.D. (National Taiwan University, Taiwan)
  • Erza Rismantojo, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat)
  • Febri Zukhruf, Ph.D. (Kyoto University, Jepang)
  • Hadi Kardana, Ph.D. (Tohoku University, Jepang)
  • Harmein Rahman, Dr. (ITB, Indonesia)
  • Harun Al Rasyid, S.L, Ph.D. (University of Leeds, Inggris)
  • Hasbullah Nawir, Ph.D. (University of Tokyo, Jepang)
  • Herlien D. Setio, Ph.D. (Ecole Centrale de Lyon, Perancis), Prof.
  • Hernawan Mahfudz, MS. (ITB, Indonesia)
  • I Wayan Sengara, Ph.D. (University of Wisconsin, Amerika Serikat), Prof.
  • Idwan Santoso, Ph.D. (University of Birmingham, Inggris)
  • Ima Fatima, M.Eng. (Saitama University, Jepang)
  • Indra Djati Sidi, Ph.D. (University of Illinois, Amerika Serikat), Prof.
  • Indratmo Soekarno, Ph.D. (University of Strathclyde, Inggris), Prof.
  • Iris Mahani, Dr. (ITB, Indonesia)
  • Iswandi Imran, Ph.D. (University of Toronto, Kanada), Prof.
  • Ivan Sandi Darma, Ph.D. (Hokkaido University, Sapporo Jepang)
  • Joko Nugroho, Ph.D. (Nanyang Tecnological University, Singapura)
  • Jongga Jihannya, ST., MT. (ITB, Indonesia)
  • Kardina Nawassa Setyo Ayuningtyas, MT. (ITB, Indonesia)
  • Krishna S. Pribadi, Dr. (INSA, Lyon, Perancis), Prof.
  • Made Suarjana, Ph.D. (Stanford University, Amerika Serikat)
  • Masyhur Irsyam, Ph.D. (University of Michigan, Amerika Serikat), Prof.
  • Meifrinaldi, MT. (ITB, Indonesia)
  • Mohammad Bagus Adityawan, Ph.D. (Tohoku University, Jepang)
  • Mohammad Farid, Ph.D (Tohoku University, Sendai Jepang)
  • Muhamad Abduh, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat)
  • Muhammad Riyansyah, Ph.D (National University, Singapore)
  • Muhammad Syahril Badri Kusuma, Dr. (ECN, Nantes, Perancis), Prof.
  • N.R. Reini D. Wirahadikusumah, Ph.D. (Purdue University, Amerika Serikat), Prof.
  • Nasuhi Zain, MT (ITB, Indonesia)
  • Nurul Wahjuningsih, MT. (ITB, Indonesia)
  • Patria Kusumaningrum, Ph.D. (National University of Singapore, Singapura)
  • Puti Farida Marzuki, Dr. (ENPC, Paris, Perancis), Prof.
  • R. Bambang Boediono, Ph.D. (University of New South Wales, Australia), Prof.
  • R. Muslinang Moestopo, Ph.D. (University of Wisconsin, Amerika Serikat)
  • R. Sony Sulaksono Wibowo, Dr. (Chulalangkorn University, Thailand)
  • Rani Gayatri Kusumawardhani, Ph.D. (University of Misconsin-Milwaukee, USA)
  • Rizal Z. Tamin, Dr. (ENPC, Paris, Perancis), Prof.
  • Rudy Hermawan K., Ph.D. (University of Leeds, Inggris), Prof.
  • Russ Bona Frazila. Dr. (Hirosima University, Jepang)
  • Sigit Darmawan, Dr. (ECN, Nantes, Perancis)
  • Sindur P. Mangkoesoebroto, Dr. (University of Wisconsin – Madison, Amerika Serikat)
  • Sri Legowo, W.D. Dr. (ECP, Perancis)
  • Sugeng Krisnanto, Ph.D ((Nanyang Tecnological University, Singapore)
  • Widyarini Weningtyas, Dr. (Hiroshima University, Jepang)
  • Yadi Suryadi, Dr. (ITB, Indonesia)

 

  • Edy Anto Soentoro G., Ph.D. (Colorado State University, Amerika Serikat) – purna bakti
  • Sri Hendarto, Dr. (Universitas Padjadjaran, Indonesia) – purna bakti

 

  • Alm. Bapak Ofyar Z. Tamin, Ph.D. (University of London, Inggris), Prof.