LATAR BELAKANG

Lulusan Teknik Sipil menghadapi persaingan dan tantangan kerja yang semakin kompleks di masa yang akan datang. Bangunan teknik sipil perlu ditinjau sebagai bagian infrastruktur yang terintegrasi dan memerlukan penyelenggaraan yang efektif dan efisien dalam tinjauan siklus proyek. Pembangunan infrastruktur, selain ekonomis, harus pula mempertimbangkan aspek pelestarian lingkungan dan keseimbangan sosial untuk tidak memperbesar kesenjangan kehidupan masyarakat. Pembangunan infrastruktur semakin melibatkan masyarakat secara luas, nasional dan global, termasuk dalam pendanaannya. Globalisasi pembangunan infrastruktur – yang erat kaitannya dengan kegiatan sektor konstruksi – memerlukan kerjasama untuk menjembatani perbedaan dalam nilai, peraturan, standard, dan best practices antara pelaku di berbagai negara.

Untuk dapat bersaing, lulusan teknik sipil selain mempunyai kemampuan substansi pengetahuan teknik sipil yang tinggi, juga memerlukan wawasan yang luas (pengetahuan lingkungan, ekonomi, bisnis, kewirausahaan, kemanusiaan, dll) dan dilengkapi dengan berbagai keterampilan (bahasa, komunikasi, kepemimpinan, kematangan emosional, dll). Untuk kepentingan nasional, lulusan juga diharapkan mempunyai karakter yang kuat, mempunyai afinitasi yang tinggi kepada masyarakat, dapat menjadi pemimpin dan captain of industries, yang mampu mempertahankan kepentingan nasional dalam interaksi global.

Sementara itu perkembangan teknologi komunikasi ikut mempengaruhi proses pendidikan dan pembelajaran. Berbagai metoda pembelajaran baru muncul untuk menjawab tantangan mutu dan efektifitas proses pembelajaran yang kompleks tersebut di atas (student centered learning, problem based learning, project based learning, dll)

Kondisi di atas menuntut Program Studi Teknik Sipil mampu mengembangkan proses pendidikan dan pembelajaran sehingga di kalangan peserta didik bisa tumbuh kemandirian, kreativitas, inisiatif, dan kemampuan penyesuaian diri terhadap tantangan yang kompleks dalam lingkungan di mana laju pertumbuhan dan akumulasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi meningkat pesat.

Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi sains dan teknologi tertua di Indonesia, Program Studi Teknik Sipil ITB berupaya secara terus menerus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran, sehingga akan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Sejalan dengan usaha tersebut, maka salah satu upaya yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil ITB adalah dengan melakukan adopsi pengalaman Program Studi Teknik Sipil dari berbagai perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

TUJUAN

Tujuan seminar ini adalah untuk mendapatkan wawasan [dengan melihat contoh implementasi yang telah dilakukan, termasuk konsepsinya] mengenai bagaimana Pengelola Program Studi Teknik Sipil di Perguruan Tinggi, baik dalam dan luar negeri, menyelenggarakan program dan mengembangkan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan proses pembelajaran, serta membangun jaringan kerjasama dan sistem pendanaan institusi.

PESERTA FORUM

Peserta forum terdiri dari:

1. Dr. Ir. Puti Farida Marzuki (Dekan FTSL-ITB)
2. Dr. Ir. Saptahari Soegiri (Wakil Dekan Bidang Akademik FTSL-ITB)
3. Dr. Ir. Dwina Roosmini (Wakil Dekan Bidang Sumberdaya FTSL-ITB)
4. Dr. Ir. Herlien D. Setio (Ketua Program Studi Teknik Sipil FTSL-ITB)
5. Dr. Ir. Ilyas Suratman (Ketua Program Studi Magister dan Dokor Teknik Sipil FTSL-ITB)
6. Dr. Ir. Bambang Sugeng Subagio, DEA (Ketua Program Studi STJR & Ketua KK Rekayasa Transportasi FTSL-ITB)
7. Dr. Ir. Sri Legowo (Ketua Program Studi Program Khusus Rekayasa SDA FTSL-ITB)
8. Dr. Ir. Iswandi Imran (Ketua KK Rekayasa Struktur FTSL-ITB)
9. Ir. Masyur Irsyam, MSEM., PhD. (Ketua KK Rekayasa Geoteknik FTSL-ITB)
10. Ir. Indratmo Soekarno, MSc., PhD., (Ketua KK Rekayasa Sumber Daya Air FTSL-ITB)
11. Ir. Biemo W Soemardi, PhD. (Ketua KK MRK FTSL-ITB)
12. Dosen-dosen Program Studi Teknik Sipil ITB
13. Anggota BPPTS-ITB
14. Asosiasi Profesi Teknik Sipil
15. Program Studi Teknik Sipil Perguruan Tinggi Indonesia

NARA SUMBER
Narasumber seminar berasal dari:

1. University Technology of Malaysia [UTM]
2. Universitas Indonesia [UI]
3. Universitas Gadjah Mada [UGM]
4. Universitas PETRA Surabaya

PENYELENGGARAAN

SUSUNAN ACARA SEMINAR

Informasi Selengkapnya :