Seorang sarjana tidak hanya dituntut memiliki prestasi akademik yang baik, namun yang lebih penting dari itu adalah harus ditunjang dengan kemampuan yang bersifat non akademis, yang sekarang lebih dikenal dengan istilah softskill. Diantara kemampuan yang dituntut setiap perusahaan yaitu kemampuan berkomunikasi dengan orang lain (dalam hal ini dengan rekan kerja, pimpinan, maupun bawahan), mengelola waktu, meng-handle konflik, dll.

Hal itulah yang melatarbelakangi kebutuhan untuk membekali calon sarjana (mahasiswa tingkat akhir) dengan kemampuan non akademis (softskill). Demikian juga yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Lingkungan ITB, yang kemudian melakukan kerjasama dengan PT. Antz Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan bagi calon sarjananya dengan nama Softskill Training. Kegiatan ini telah dilaksanakan sejak tahun 2005.

Peserta yang diikutsertakan pada kegiatan Softskill ini adalah para mahasiswa yang sedang/telah menyelesaikan Tugas Akhir (menunggu pelaksanaan wisuda) serta mahasiswa yang baru mengambil mata kuliah Tugas Akhir.

Mulai tahun 2007 kegiatan Softskill Training merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, persertanya adalah para mahasiswa dari Program Studi di lingkungan FTSL. Bulan Januari 2007 kegiatan ini telah diawali untuk Sesi I pada hari Sabtu, 13 Januari 2007, mulai pukul 08:00 – 16:00 WIB di Ruang ALSI-ITB dan akan dilanjutkan pada Sesi berikutnya.