Kelompok Keahlian (KK) Rekayasa Air dan Limbah Cair (RALC) adalah salah satu dari KK di ITB dengan visi untuk menjadi kelompok keahlian yang unggul dan handal dalam bidang rekayasa air dan limbah cair dan bersama kelompok keahlian lain, mendukung ITB untuk menjadi center of excellence di Asia. KK RALC dikembangkan sejak tahun 2006, sebagai hasil kombinasi dari 2 (dua) Kelompok Bidang Keahlian (KBK), yakni KBK Air dan KBK Limbah Cair.

KK RALC berperan aktif dalam pengembangan dan perubahan dalam masyarakat melalui pendidikan yang inovatif dan berkualitas, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang rekayasa air dan limbah cair serta mampu menjawab tantangan dalam pembangunan local maupun global.

KK RALC didukung oleh 4 orang Guru Besar (1 GB Luar Biasa), 2 orang lektor kepala, 5 lektor dan 4 orang asisten ahli. Anggota KK RALC merupakan lulusan dari universitas unggulan di Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Perancis, dan universitas dalam negeri. Staf KK RALC juga secara aktif terlibat dalam penelitian-penelitian, baik pada tingkatan postgraduate ataupun undergraduate (sebagai supervisor), atau sebagai partner penelitian, yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Industri, serta Institusi Partner Dalam&Luar Negeri ataupun dari hibah internal ITB.

Anggota KK juga telah membangun kerja sama dengan industri melalui proyek penelitian maupun pengabdian melalui jasa konsultasi. Sebagian besar anggota KK telah terlibat proyek nasional dalam bidang penyediaan air dan sanitasi, pengelolaan limbah cair domestik & industri, serta remediasi lumpur dan tanah terkontaminasi polutan. Kegiatan tersebut memperkaya wawasan dan memberikan pengetahuan teoritis dan praktis bagi anggota KK RALC. Beberapa anggota KK juga aktif menjalin kerjasama berupa kolaborasi penelitian dengan universitas dan institusi luar negeri untuk meningkatkan reputasi internasional.

KK juga berkontribusi pada pengembangan profesional pada penerapan rekayasa infrastruktur lingkungan dengan mengadakan pelatihan singkat (short course) bidang rekayasa air dan limbah cair serta bioteknologi lingkungan. Anggota KK juga berkontribusi dalam penyiapan peraturan nasional pada bidang penyediaan air dan sanitasi, dan pengelolaan limbah sebagai dewan pakar di level Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Program penelitian KK mencakup berbagai topik, seperti rekayasa penyediaan air bersih (pengembangan rekayasa penyediaan air bersih terintegrasi di dalam zona-zona tertentu seperti di zona industri dengan daur ulang limbah cair, pengolahan air domestik atau skala kecil dengan menggunakan teknologi ozone dan membran, dan pengolahan air yang mengandung humic acid), rekayasa limbah cair (pengembangan pengolahan biologis untuk limbah organik tinggi, produksi bio-energi, pengolahan limbah industri tekstil, serta industri spesifik lainnya, penggunaan wetland di dalam pengolahan limbah cair domestik), sewerage dan drainase (prospek penggunaan sewerage sebagai bio-reaktor di dalam mengolah limbah cair domestik), dan bioteknologi lingkungan (bio-remediasi tanah/lumpur yang terkontaminasi oleh hidrokarbon).

KK RALC terbagi dalam lima sub bidang keahlian, yaitu: Teknik Penyediaan Air Minum, Pengolahan Limbah Cair, Sistem Sewerage dan Drainase, Bioteknologi Lingkungan, dan Pengolahan Lumpur.