Enter your keyword

Kuliah Tamu Mahasiswa TPB Angkatan 2016-2017

Kuliah Tamu Mahasiswa TPB Angkatan 2016-2017

Selasa (28/02/2017) Mahasiswa TPB angkatan 2016-2017 mendapatkan kuliah tamu dari salah satu alumni Teknik Lingkungan tahun 1987. Beliau adalah Meike Kencanawulan, ST., MDM beliau merupakan Kasubdit Perencanaan Teknis, Dit. Pengembangan SPAM, Ditjen Cipta Karya, Kementrian PUPR.

Pada kuliah umum ini dengan mata kuliah Pengantar Rekayasa Desain II, mengambil Tema Pengelolaan Air Bersih di Indonesia. Air merupakan Hak Asasi Manusia dan ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28H,  Deklarasi majelis Umum PBB tahun 2010 “Air bersih dan Sanitasi sebagai hak Asasi Manusia” dan 6 Prinsip Dasar Pengelolaan SDA (Putusan MK No.85/PUU-XI/2013) “Negara harus memenuhi Hak Rakyat Atas Air”.

Beliau juga menjelaskan tentang SPAM atau Sistem Penyediaan Air Minum, Penyelenggaraan SPAM. Koordinasi antar Stakeholder dalam Pencapaian Aksen Aman Air Minum dibutuhkan untuk memenuhi Capaian Nasional. Pada tahun 2015 capaian akses aman air minum 71,05% dan target tahun 2019 100% sehingga ada gap 28,95% atau 27,7 juta sambungan rumah.

Meike Kencanawulan, ST., MDM mengatakan ada 3M dalam mengatasi tantangan peningkatan 100% akses aman air minum, yaitu Material, Money, dan Man. Material terdiri dari kesediaaan air baku, ketersediaan energy, ketersediaan teknologi, dan lain lain. Sementara untuk Money atau Pendanaan terdiri dari dana APBN dan Non APBN dan untuk mencapai target 100% membutuhkan dana + Rp 253,8 Triliun. Dan untuk Man atau Sumber Daya Manusia merupakan factor sentral dalam penyelenggaraan SPAM sebagai perencana, pelaksana, evaluasi dan monitoring pengembangan SPAM. Nah disinilah dibutuhkan SDM yang kompeten dan handal karena penyelenggaraan SPAM sebagi ilmu multidisplin mulai dari Ilmu teknik penyehatan lingkungan, teknik sipil, planologi, mekanika elektrikal, keuangan, kelembagaan dan lain-lain.

Oleh sebab itu Meike Kencanawulan, ST., MDM mengatakan Pembangunan sector air minum membuka Peluang Karir bagi professional muda untuk berkiprah di sector air minum. Selain itu juga beliau mengajak untuk membangun air minum Indonesia yang handal dan berkelanjutan untuk memenuhi hak asasi manusia dan berkontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.