Enter your keyword

Seminar Sehari Memperingati Hari Air Sedunia

Tema : APRESIASI AIR DI KAWASAN BINAAN, KINI DAN MASA DEPAN

Hari, tanggal : Senin, 31 Maret 2008

Waktu : 08.30 – 17.00 WIB

Tempat : Aula Barat ITB

Penyelenggara : Kelompok Keahlian Teknologi Pengelolaan Lingkungan, FTSL-ITB

LATAR BELAKANG

Eksploatasi Sumber Daya Alam (hutan, tambang, air dan penataan ruang) berlebihan dengan tujuan memperoleh benefit maksimal tanpa memperdulikan daya dukung lingkungan, berujung pada ancaman keberlanjutannya sumber-sumber daya air baik kwantitas maupun kualitas seiring, selaras dengan meningkatnya tekanan jumlah penduduk, Indonesia khususnya di kawasan binaan. Fenomena ekstrimitas debit air (banjir, kekeringan) & terjadinya rob di pesisir kawasan binaan yang terjadi satu dekade terakhir terutama di Pantura Jawa, sudah memasuki tingkat mengkwatirkan masyarakat banyak dan mengganggu jalannya kehidupan sosial dan perekonomian Nasional di mana semakin sulit mengendalikam air limpasan hujan di daratan, berujung pada rusaknya fungsi-fungsi infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara di kawasan binaan di Pantura Jawa ( Januari-Febuari 2008) dan berujung pada kerugian ekonomi nasional di semua sektor; di samping itu semakin sulitnya memperoleh sumber-sumber air dalam rangka pengembangan air minum dalam mencapai target MDGs Nasional.

Sumber Air merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui melalui Siklus Hidrologi, membentuk suatu rezim hidrologi dan sangat tergantung iklim (subtropis/tropis) yang dipengaruhi oleh faktor kosmik, regional, dan lokal, yang komponennya merupakan variabel acak dan menunjukkan fenomena stokastik yang tercatat dalam arsip data historikal dari observasi komponen-komponen hidrologi dan observasi permukaan laut.

Eksploitasi sumber daya alam selayaknya dikelola berwawasan lingkungan, sehingga tidak mengancam keberlanjutan sumber-sumber air dari generasi ke generasi, dapat memberikan jaminan berfungsinya infrastruktur di kawasan binaan sesuai dengan standard kriteria perencanaan selaras iklim tropis Indonesia. Dengan demikian, sumberdaya air dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat banyak dan berupaya membalikkan arah kecenderungan fenomena yang terjadi keberadaan sumber air di kawasan andalan (too little, too much, and too dirty) dan mengendalikan limpasan air di daratan sehingga dapat memberikan garansi  mengendalikan limpasan air di daratan sehingga dapat memberikan garansi berjalannya fungsi-fungsi infrastruktur transportasi, kawasan kerja perkotaan, di kawasan binaan, sehingga kegiatan sosial-ekonomi di kawasan andalan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Seiring dengan hal tersebut di atas, dengan memanfaatkan momentum Hari Air Sedunia, yang jatuh pada tanggal 22 Maret 2008, Kelompok Keahlian Teknologi Lingkungan, FTSL-ITB mensponsori seminar sehari dengan tema Apresiasi Air di Kawasan Binaan Kini dan Masa Depan dengan obyektif mencari apa yang salah dalam memperlakukan air kini, menemukan pemecahan untuk perbaikan apresiasi air masa depan, mengembalikan arah fenomena air yang terjadi akhir-akhir ini, ke arah yang positif.